Author: Kisah Memek

  • Foto Ngentot Gadis cantik pirang baru bangun

    Foto Ngentot Gadis cantik pirang baru bangun


    1604 views

    Duniabola99.com – foto cewek baru bangun tidur dan sange dientot pacarnya yang berkontol gede dan menembakkan spermanya kedalam memek.

  • Video bokep Dillion Harper Bujukan rahasia

    Video bokep Dillion Harper Bujukan rahasia


    2076 views

  • Cerita Sex Tante Diva Sungguh Menggoda Imanku

    Cerita Sex Tante Diva Sungguh Menggoda Imanku


    2934 views

    Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Tante Diva Sungguh Menggoda Imanku ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Sex – Aku berasal dari desa dan memutuskan pergi merantau ke Jakarta disaat umurku tujuh belas tahun, orang tuaku yang panik akan keadaanku jadi aku dititipkan di rumah Diva, Diva merupakan tanteku ini masih berumur 29 tahun mempunyai suami yang super sibuk dengan bisnisnya.

    Karena Ekonomi Keluargaku sedang tidak memadai akhirnya aku tidak dapat meneruskan kuliah, Tanteku sempat memintaku untuk meneruskan kuliahku dengan dibiayaiin mereka, namun aku menolak. Alasanku tidak ingin merepotkan mereka dan aku ingin coba bekerja. padahal aku sangat ingin kuliah.

    Disaat Aku coba kirim cv kebeberapa perusahaan, dan beberapa perusahaan memanggilku.. disaat itu om melarangku saat aku ingin pergi interview, katanya,

    ”kamu gak usah dateng om sudah urus kerjaan buatmu dikantor tante diva.” akhirnya aku bekerja dikantor tante diva, setiap hari aku harus berangkat kerja naik mobil bersama tante, maklum aku  gak bisa nyetir mobil jadi tante yg nyetir, dikantornya tante seorang manager yg sangat dihormati.

    Cerita Sex Tante Diva Sungguh Menggoda Aku sangat suka masturbasi, koleksi film bokepku banyak dari yg indonesia, bule, korea, jepang, china, india sampe arabpun ada.hehehe setiap 2 hari sekali aq masturbasi sambil nonton bokep, paling sering dipagi hari ketika bangun tidur kontol aq tegang..hehe sampai akhirnya tante diva tau ketika aq sedang asyik mengkocok kontolku.

    Tante masuk kamarku untuk memanggilku sarapan.

    “van sarapan dulu, ehhh kamu lagi asyik yak?!”, ujarnya sambil tersenyum dan dia menutup pintu kamarku lagi sambil berkata,

    Cerita Sex Tante Diva Sungguh Menggoda Imanku

    Cerita Sex Tante Diva Sungguh Menggoda Imanku

    “selesein dulu tuch sampe keluar..” aq kaget setengah mati dan sangat malu sekali.. aq lupa.mengunci pintu kamar rupanya semalam. aq sangat heran karena.tante tidak memarahiku tp malah tersenyum..dan seharian itu kerjaanku jadi kacau karena masih malu banget sm tanteku.

    Selesai makan malam aq langsung buru.buru masuk kamar. keesokan harinya aku terbangun ketika spermaku keluar karena aq mimpi.basah, dan kontol aq masih tegang serta berdenyut-denyut..rasanya pagi itu aq ingin masturbasi lagi.

    Kucari hp ku dan kunyalakan film bokep jepang..kuusap-usap kontol aq yg masih dibungkus CD..sesekali kumasukan tangan kedalam CD untuk mengkocok-kocok kontolku. Markas Judi Online Dominoqq

    Ketika tanganku sedang asyik mengkocok tiba-tiba terdengar suara tante diva,

    ” van keluarin aja kontolnya biar tante yang kocokin.

    ”pintanya manja.. spontan aq tersentak kaget.

    Cerita Sex Tante Diva Sungguh Menggoda “udah kamu gak perlu malu sm tante, tante juga lagi horny karena udara pagi ini dingin banget.” tante diva mendekatiku dan duduk dikasurku sambil tangannya menarik CD ku dan kontolku mencuat keluar karena udah tegang sedari tadi.

    “jangan tante nanti ketauan om…!!”, ujarku..

    “gpp van, om tidak ada dirumah, dia tadi jam 5 berangkat ke papua untuk urusan kantorny”

    Tanpa banyak bicara lagi tante diva langsung mengulum kontol aq..disedot-sedot kepala kontol aq…dijilati dari testis, batang dan kepala kontolnya…uggghhhh bigini yakk rasanya dioral…nikmat banget.

    Melihatku merem melek keenakan permainan lidah tante diva makin belingsatan..dia sangat nafsu banget kulumin kontolku..dihisapnya dalam-dalam kontolku… aaakkkkhhhh…gila nikmat banget banget tante…ujarku.. tak mau kalah dengan permainan tante diva.

    Tanganku mulai berani memegang payudara tante diva yg berukuran 34b, tidak terlalu besar tp masih padat berisi dan kenyal.. kuselipkan tanganku masuk dalam piyama yg tante diva kenakan..rupanya dia tidur tidak mengenakan bra.

    Kuusap-usap puting kanannya..tanganku yg 1 lagi membelai rambutnya yg halus dan lembut sebahu panjangnya. kupilin-pilin putingnya yg mulai mengeras dan kuremas dengan lembut… aq semakin bergairah dibuatnya dan kuangkat tubuhnya agar aq bisa mencium bibirnya yg tipis.

    Kukulum bibirnya, kuhisap-hisap lidahnya.. eehhmmmm…hmmm..gumam tanteku.. tanganku terus bergerilya kali ini kedua payudaranya bisa kuremas-remas..kujepit kedua putingnya dan kugesek-gesek dengan ujung jariku.. aaahhhh…desahnya menggoda…terus vannn…enak banget, katanya…kuciumi lehernya telinganya terus turun ke payudaranya… aq hisap kuat putingnya.

    Sssssllllluuuurrrrppppp….ssssshhhhh….begitu terdengar suara hisapanku.. aaaaakkkkhhhhhhh….nikmat banget vaaannnn….kamu hebat banget!! lengkuhnya..sambil matanya terpejam menikmati jilatanku…tangan kiriku kuselipkan masuk CD tante diva,kucari itilnya, rupanya tante diva udah sangat terangsang.

    Memeknya basah banget.. foreplay kamu hebat…terusin van, puasin tante hari ini..ujarnya manja.. tanpa ragu kupijit-pijit lembut itilnya yg mungil..kutekan kebawah keatas..tante diva jd belingsatan.. tubuhnya mengeliat.

    Jariku kumainkan disekeliling itilnya..sesekali kumasukan jari tengahku keliang memeknya yg udah basah banget…kulepasin semua piyama tante diva dan CD nya hingga telanjang bulat, kubuka kakinya lebar-lebar lalu kujilatin memeknya.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Video Bekep Asia yui nishikawa menghisap dua kontol sampai muncrat

    Video Bekep Asia yui nishikawa menghisap dua kontol sampai muncrat


    1890 views

  • Akina Sakura bertoket kecil dientot anal dan penetrasi ganda dikamarnya

    Akina Sakura bertoket kecil dientot anal dan penetrasi ganda dikamarnya


    1798 views

  • Kisah Memek Baby sitter cantik yang pintar memuaskanku

    Kisah Memek Baby sitter cantik yang pintar memuaskanku


    2478 views

    Duniabola99.com – Malam telah larut dan jam telah menunjukan pukul 9 malam. Sedari siang tadi kakakku bersama suaminya menghadiri pertemuan sebuah Network Marketing dan diteruskan dengan pertemuan khusus para leaders. Untuk menghilangkan suntuk, aku connect ke internet dan berbagai macam situs aku buka, seperti biasa pasti terdapat banyak situs porno yang asal nyrobot. Bandar Sakong Online


    Biasanya aku langsung close karena aku enggak enak dengan kakakku, tetapi malam ini mereka tidak ada dirumah, hanya bersama dengan seorang baby sitter cantik keponakanku, namanya Imah baru berumur 19 Tahun dan berasal dari Wonosobo. Memang agak kolotan dan dusun sekali, tetapi kalau aku perhatikan lagi Imah memiliki body yang lumayan bagus dengan wajah yang tidak terlalu jelek.

    Kami biasa mengobrolkan acara tivi atau terkadang Im-im (panggilan Imah sehari-hari) aku ajari internet meskipun hasilnya sangat buruk. Entah kenapa malam ini keinginanku untuk melihat situs porno sangat besar dan libidoku naik saat aku lihat foto-foto telanjang di internet, tanpa aku sadari Im-im keluar dari kamar dan berjalan ke arahku entah sudah berapa lama dia berdiri disampingku ikut memperhatikan foto-foto telanjang yang ada di monitor komputer.

    “Apa enggak malu ya..?” tanya Im-im yang membuatku kaget dan segera aku ganti situsnya dengan yang “normal”. Dengan berusaha tenang, aku minta Imah mengulangi pertanyaannya.

    “Itu lho tadi, gambar cewek telanjang yang Mas buat, emangnya nggak malu kalau dilihat orang?”

    Memang Imah sangat lugu dan ndusun kalau soal beginian. Dengan santai aku jawab sembari menyuruhnya duduk disebelahku.

    “Begini Im, ini foto bukan aku yang buat, orang yang buat ini (sambil aku perlihatkan lagi situs yang memuat foto telanjang tadi), merekakan model yang dibayar jadi ngapain malu kalau dapat duit.”


    Kemudian Im-im melihat lebih seksama satu per satu foto telanjang itu dengan posisi badan agak membungkuk sehingga terlihat jelas bulatan kenyal panyudaranya, sudah sejak lama aku menikmati pemandangan ini dan aku sangat terobsesi untuk tidur dengan Im-im. Aku tersentak kaget saat Imah si baby sitter cantik bertanya soal foto dimana seorang cowok sedang menjilati vagina cewek.

    “Apa nggak geli ceweknya dijilati kayak gitu terus lagian mau-maunya cowok itu jilatin punya ceweknya padahalkan tempat pipis?”.

    Dengan otak yang sudah kotor aku mulai berfikir bagaimana aku memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

    “Gini Im, vaginanya cewek kalau dijilatin oleh cowok malah enak, memang awalnya geli tapi lama-lama ketagihan ceweknya. Kamu belum pernah coba kan?” tanyaku pada Im-im sambil tanganku membuka foto-foto yang lebih hot lagi.

    “Belum pernah sama sekali, tapi kalau ciuman bibir dan susuku diremes sudah pernah, aku takut kalau nanti hamil”. (memang Im-im sangat terbuka tentang pacarnya yang di Bogor dan pernah suatu hari cerita kalau pacarnya ngajak tidur di hotel tapi Im-im nggak mau).

    “Kalau Cuma kayak gitu nggak bakal bikin hamil, gemana kalau kamu coba, nanti kalau kamu hamil aku mau tanggungjawab dan nggak perlu bingung soal uang, terus kalau ternyata kamu nggak hamil, kamu nanti aku ajari gaya-gaya yang ada difoto ini. Gimana?”


    Dan Im-im cuma diam sambil lihatin wajahku, sebenarnya aku tahu dia naksir aku sudah lama tapi karena posisi dia hanya baby sitter cantik yang membuatnya nggak PD.

    “Benar ya.., janji lho?” pintanya dengan sedikit ragu.

    Dan dengan wajah penuh semangat aku bersumpah untuk menepati janjiku, meskipun aku enggak ada niat untuk menepati janjiku. Aku putuskan sambungan internet dan mulai “melatih” Im-im dengan diawali teknik berciuman yang sudah pernah dia rasakan dengan pacarnya,

    sentuhan halus bibirnya yang lembut membuatku membalas dengan ganas hingga tanpa terasa tanganku telah meremas payudara Imah yang memang masih kencang. Desahan halus mulai muncul saat bibirku menelusuri lehernya yang agak berbulu seolah Im-im menikmati semua pelatihan yang aku berikan.

    Aku merasa cumbuan ini kurang nyaman, aku dan Imah pindah ke dalam kamar Im-im, perlahan aku rebahkan tubuhnya dan bibirku bergantian menjelajah bibir dan lehernya sedangkan tanganku berusaha membuka kaos dan BH-nya dan kini separoh tubuh Imah telah bugil membuat libidoku tidak karuan.

    Tanpa ada keluhan apapun Imah terus mendesah nikmat dan tangannya membimbing tangan kiriku meremas teteknya yang bulat sedangkan payudara kanannya aku lumat dengan bibirku hingga terdengar jeritan kecil Im-im. Entah berapa lama aku mencumbu bagian atas tubuhnya dan sebenarnya keinginanku untuk bercinta sudah sangat besar tetapi aku tahu ini bukan saat yang tepat.

    Perlahan aku turunkan celana pendek dan celana dalamnya bersama hingga Imah sepenuhnya bugil dan ini yang membuat dia malu. Untuk membuat Imah tidak merasa canggung aku mencumbunya lebih ganas lagi sehingga kini Imah mendesah lebih keras lagi dan tangan kanannya meremas kaosku untuk menyalurkan gairahnya yang mulai memuncak.


    Bibirku kini mulai menjalar kebawah menuju vaginanya yang tertutup kumpulan bulu hitam, perlahan aku angkat kedua pahanya hingga posisi selakangannya terlihat jelas. Samar-samar terlihat lipatan berwarna merah di vaginanya dan aku tahu baru aku yang melihat surga dunia milik Im-im.

    Kini bibirku mulai menjilati vaginanya yang mulai banjir dengan halus agar Im-im tidak merasa geli dan ternyata rencanaku berjalan lancar, desahan yang tadi menghiasi cumbuanku dengan Imah kini mulai diselingi lenguhan dan jeritan kecil yang menandakan kenikmatan luar biasa yang sedang dirasakan baby sitter cantik keponakanku.

    Semakin lama semakin banyak lendir yang keluar dari kemaluannya yang membuatku lebih bergairah lagi, tiba-tiba seluruh tubuh Imah kejang dan suara lenguhannya menjadi gagap sedangkan kedua tangannya meremas kuat kasurnya. Dengan diiringi lenguhan panjang Imah mencapai klimak, tubuhnya bergerak tidak beraturan dan aku lihat sepasang teteknya mengeras sehingga membuatku ingin meremasnya dengan kuat.

    Setelah kenikmatannya perlahan turun seiring tenaganya yang habis terkuras membuat tubuhnya yang bugil menjadi lunglai, dengan kepasrahannya aku menjadi sangat ingin segera menembus vaginanya dengan penisku yang sedari tadi sudah tegang.

    “Imah merasa sangat aneh, bingung aku jelasin rasanya” katanya dengan perlahan.

    “Belum pernah aku merasakan hal ini sebelumnya, aku takut kalau terjadi apa-apa,” sambil memelukku erat. Sambil kukecup keningnya, aku jawab kekhawatiranya.


    “Ini yang disebut kenikmatan surga dunia dan kamu baru merasakan sebagian. Imah nggak perlu takut atau khawatir soal ini, kan aku mau tanggungjawab kalau kamu hamil,” sambil kubalas pelukannya.

    Sekilas aku lupa libidoku dan berganti dengan perasaan ingin melindungi seorang cewek, kemudian tanpa disengaja tangan Im-im menyentuh penisku sehingga membuat penisku kembali menegang. Wajah Imah tersipu malu saat aku lihat wajahnya yang memerah, kucium bibirnya dan tanpa menunggu komandoku Im-im membalasnya dengan lebih panas lagi dan kini Imah terlihat lebih PD dalam mengimbangi cumbuanku. Teteknya aku remas dengan keras sehingga Im-im mengerang kecil.

    Kini bajuku dibuka oleh sepasang tangan yang sedari tadi hanya mampu meremas keras kasur yang kini sudah acak-acakan spreinya dan aku imbangi dengan melepas celana pendekku dan segera terlihat penis yang sudah tegang karena aku terbiasa tidak memakai CD saat dirumah.

    Melihat pemandangan itu, Imah malu dan menjadi sangat kikuk saat tangannya aku bimbing memegang penisku dan setelah terbiasa dengan pemandangan ini aku membuat gaya 69 dengan Imah berada diatas yang membuatnya lebih leluasa menelusuri penisku.

    Setelah beberapa lama aku bujuk untuk mengulumnya, akhirnya Im-im mau melakukan dan menjadi sangat menikmati, sedangkan aku terus menghujani vaginanya dengan jilatan lidahku yang memburunya dengan ganas. Karena tidak kuat menahan rasa nikmat yang menyerang seluruh tubuhnya,


    Im-im tak mampu meneruskan kulumannya dan lebih memilih menikmati jilatan lidahku di vaginanya dan aku tahu Imah si baby sitter cantik menginginkan kenikmatan yang lebih lagi sehingga tubuh bugilnya aku rebahkan sedangkan kini tubuhku menindihnya sembari aku teruskan bibirku menjelajahi bibirnya yang memerah.

    Perlahan tanganku menuntun tangan kanan Im-im untuk memegang penisku hingga berada tepat di depan mulut vaginanya, aku gosok-gosok penisku di lipatan vaginanya dan mengakibatkan sensasi yang menyenangkan, erat sekali tangannya memelukku sambil telus mengerang nikmat tanpa memperdulikan lagi suaranya yang mulai parau.

    Vaginanya semakin basah dan perlahan penisku yang tidak terlalu besar mendesak masuk ke dalam vaginanya dan usahaku tidak begitu berhasil karena hanya bisa memasukkan kepala penisku. Perlahan aku mencoba lagi dan dengan inisiatif Im-im yang mengangkat kedua kakinya hingga selakangannya lebih terbuka lebar yang membuatku lebih leluasa menerobos masuk vaginanya dan ternyata usahaku tidak sia-sia. Dengan sedikit menjerit Imah mengeluh,

    “Aduh.., sakit. Pelan-pelan dong” dengan terbata-bata dan lemah kata-kata yang keluar dari mulutnya. Saat seluruh penisku telah masuk semua, aku diam sejenak untuk merasakan hangatnya lubang vaginanya.


    Perlahan aku gerakkan penisku keluar-masuk liang vaginanya hingga menjadi lebih lancar lagi, semakin lama semakin kencang aku gerakkan penisku hingga memasuki liang paling dalam. Berbagai rancauan yang aku dan Imah keluarkan untuk mengekspresikan kenikmatan yang kami alami sudah tidak terkendali lagi, hampir 15 menit aku menggenjot vaginanya yang baru pertama kali dimasuki penis hingga aku merasa seluruh syaraf kenikmatanku tegang.

    Rasa nikmat yang aku rasakan saat spermaku keluar dan memasuki lubang vaginanya membuat seluruh tubuhku menegang, aku lumat habis bibirnya yang memerah hingga Im-im dan kedua tanganku meremas teteknya yang mengeras. Akhirnya aku bisa merasakan tubuh Im-im yang lama ada dianganku.

    Kami berdua tergolek lemah seolah tubuhku tak bertulang, kupeluk tubuh Imah si baby sitter cantik dengan erat agar dia tidak galau dan setelah tenagaku pulih aku berusaha memakaikan baju padanya karena Im-im tidak mampu berdiri lagi. Saat aku hendak mengenakan CD aku lihat sedikit bercak merah dipahanya dan aku bersihkan dengan CD ku agar Im-im tidak tahu kalau perawannya sudah aku renggut tanpa dia sadari.

    Kami berdua melakukan hal itu berulangkali dan Imah semakin pintar memuaskanku dan selama ini dia tidak hamil yang membuatnya sangat PD. Tanpa disadari 2 tahun aku menikmati tubuhnya gratis meskipun kini Imah tidak menjadi baby sitter cantik keponakanku sebab kakakku telah pindah rumah mengikuti suaminya yang dipindah tugaskan ke daerah lain.

    Sekarang Im-im menjadi penjaga rumahku dan sekaligus pemuas nafsuku saat pacar-pacarku tidak mau aku ajak bercinta. Saat lebaran seperti biasa Imah pulang kampung selama 2 minggu dan yang membuatku kaget dia membawa seorang cewek sebaya dengan Imah dan bernama Dina yang merupakan sepupunya.


    Memang lebih cantik dan lebih seksi dari Imah yang membuatku berpikir kotor saat melihat tubuh yang dimiliki Dina yang lugu seperti Imah 2 tahun lalu. Pada malam harinya, setelah kami melepas rasa kangen dengan bercinta hampir 2 jam, Imah tiba-tiba menjadi serius saat dia mengutarakan maksudnya.

    “Mas, aku sudah 2 tahun melayani Mas untuk membereskan urusah rumah dan juga memberikan kepuasan diranjang seperti yang aku berikan saat ini,” Imah terdiam sejenak.

    “Aku ingin tahu, apakah ada keinginan Mas untuk menikahiku meskipun sampai saat ini aku tidak hamil. Apa Mas mau menikahiku?”

    Aku terhenyak dan diam saat disodori pertanyaan yang tidak pernah terlintas sedikitpun selama 2 tahun ini. Lama aku terdiam dan tidak tahu mau berkata apa dan akhirnya Imah meneruskan perkataannya.

    “Imah tahu kalau Mas nggak ada keinginan untuk menikahiku dan aku nggak menuntut untuk menjadi suamiku, 2 tahun ini aku merasa sangat bahagia dan sebelum itu aku telah mencintai Mas dan menjadi semakin besar saat aku tahu Mas sangat perhatian denganku.”


    Imah terdiam lagi dan aku memeluknya erat penuh rasa sayang dan Imah pun membalas pelukanku.

    “Tapi.., aku ingin lebih dari ini. Aku ingin bisa menikmati cinta dan kasih sayang seorang suami dan itu yang membuatku menerima pinangan seorang pria yang rumahnya tidak jauh dari desaku.” Aku terhenyak dan menjadi lebih bingung lagi dan belum bisa menerima kabar yang benar-benar mengagetkanku.

    Kami berdua hanya bisa diam dan tanpa terasa meleleh air mataku dan aku baru merasa bahwa aku ternyata benar-benar menginginkannya, namun ternyata sudah terlambat. Keesokan harinya aku mengantar Imah si baby sitter cantik ke terminal untuk kembali pulang ke desanya dan menikah dengan seorang duda tanpa anak, menurutnya calon suaminya akan menerimanya meskipun dia sudah tidak perawan.

    Dengan langkah gontai aku kembali ke mobilku dan melalui hari-hariku tanpa Imah si baby sitter cantik.

  • Kisah Memek Si Bapak kost yang saat di ranjang Sangat Buas

    Kisah Memek Si Bapak kost yang saat di ranjang Sangat Buas


    2316 views

    Duniabola99.com – Pagi itu kulihat Oom Pram bapak kost ku sedang merapikan tanaman di kebun, dipangkasnya daun-daun yang mencuat tidak beraturan dengan gunting. Kutatap wajahnya dari balik kaca gelap jendela kamarku. Belum terlalu tua, umurnya kutaksir belum mencapai usia 50 tahun, tubuhnya masih kekar wajahnya segar dan cukup tampan.


    Rambut dan kumisnya beberapa sudah terselip uban. Hari itu memang aku masih tergeletak di kamar kostku. Sejak kemarin aku tidak kuliah karena terserang flu. Jendela kamarku yang berkaca gelap dan menghadap ke taman samping rumah membuatku merasa asri melihat hijau taman, apalagi di sana ada seorang laki-lai setengah baya yang sering kukagumi.

    Memang usiaku saat itu baru menginjak dua puluh satu tahun dan aku masih duduk di semester enam di fakultasku dan sudah punya pacar yang selalu rajin mengunjungiku di malam minggu. Toh tidak ada halangan apapun kalau aku menyukai laki-laki yang jauh di atas umurku.

    Tiba-tiba ia memandang ke arahku, jantungku berdegup keras. Tidak, dia tidak melihaku dari luar sana. Oom Pram mengenakan kaos singlet dan celana pendek, dari pangkal lengannya terlihat seburat ototnya yang masih kecang. Hari memang masih pagi sekitar jam 9:00, teman sekamar kostku telah berangkat sejak jam 6:00 tadi pagi demikian pula penghuni rumah lainnya, temasuk Tante Pram istrinya yang karyawati perusahaan perbankan.

    Memang Oom Pram bapak kost ku sejak 5 bulan terakhir terkena PHK dengan pesangon yang konon cukup besar, karena penciutan perusahaannya. Sehingga kegiatannya lebih banyak di rumah. Bahkan tak jarang dia yang menyiapkan sarapan pagi untuk kami semua anak kost-nya.


    Yaitu roti dan selai disertai susu panas. Kedua anaknya sudah kuliah di luar kota. Kami anak kost yang terdiri dari 6 orang mahasiswi sangat akrab dengan induk semang. Mereka memperlakukan kami seperti anaknya. Walaupun biaya indekost-nya tidak terbilang murah, tetapi kami menyukainya karena kami seperti di rumah sendiri.

    Oom Pram telah selesai mengurus tamannya, ia segera hilang dari pemandanganku, ah seandainya dia ke kamarku dan mau memijitku, aku pasti akan senang, aku lebih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari obat-obatan. Biasanya ibuku yang yang mengurusku dari dibuatkan bubur sampai memijit-mijit badanku. Ah.. andaikan Oom Pram yang melakukannya…

    Kupejamkan mataku, kunikmati lamunanku sampai kudengar suara siulan dan suara air dari kamar mandi. Pasti Oom Pram sedang mandi, kubayangkan tubuhnya tanpa baju di kamar mandi, lamunanku berkembang menjadi makin hangat, hatiku hangat, kupejamkan mataku ketika aku diciumnya dalam lamunan, oh indahnya. Solaire99

    Lamunanku terhenti ketika tiba-tiba ada suara ketukan di pintu kamarku, segera kutarik selimut yang sudah terserak di sampingku. “Masuk..!” kataku. Tak berapa lama kulihat Oom Pram bapak kost ku sudah berada di ambang pintu masih mengenakan baju mandi.

    Senyumnya mengambang “Bagaimana Lina? Ada kemajuan..?” dia duduk di pinggir ranjangku, tangannya diulurkan ke arah keningku. Aku hanya mengangguk lemah. Walaupun jantungku berdetak keras, aku mencoba membalas senyumnya. Kemudian tangannya beralih memegang tangan kiriku dan mulai memjit-mijit.

    “Lina mau dibikinkan susu panas?” tanyanya.
    “Terima kasih Oom, Lina sudah sarapan tadi,” balasku.


    “Enak dipijit seperti ini?” aku mengangguk. Dia masih memijit dari tangan yang kiri kemudian beralih ke tangan kanan, kemudian ke pundakku. Ketika pijitannya berpindah ke kakiku aku masih diam saja, karena aku menyukai pijitannya yang lembut, disamping menimbulkan rasa nyaman juga menaikkan birahiku.

    Disingkirkannya selimut yang membungkus kakiku, sehingga betis dan pahaku yang kuning langsat terbuka, bahkan ternyata dasterku yang tipis agak terangkat ke atas mendekati pangkal paha, aku tidak mencoba membetulkannya, aku pura-pura tidak tahu.

    “Lin kakimu mulus sekali ya.”
    “Ah.. Oom bisa aja, kan kulit Tante lebih mulus lagi,” balasku sekenanya.

    Tangannya masih memijit kakiku dari bawah ke atas berulang-ulang. Lama-lama kurasakan tangannya tidak lagi memijit tetapi mengelus dan mengusap pahaku, aku diam saja, aku menikmatinya, birahiku makin lama makin bangkit.

    “Lin, Oom jadi terangsang, gimana nih?” suaranya terdengar kalem tanpa emosi.
    “Jangan Oom, nanti Tante marah..”

    Mulutku menolak tapi wajah dan tubuhku bekata lain, dan aku yakin Oom Pram bapak kost ku sebagai laki-laki sudah matang dapat membaca bahasa tubuhku. Aku menggelinjang ketika jari tangannya mulai menggosok pangkal paha dekat vaginaku yang terbungkus CD. Dan… astaga! ternyata dibalik baju mandinya Oom Pram tidak mengenakan celana dalam sehingga penisnya yang membesar dan tegak, keluar belahan baju mandinya tanpa disadarinya.


    Nafasku sesak melihat benda yang berdiri keras penuh dengan tonjolan otot di sekelilingnya dan kepala yang licin mengkilat. Ingin rasanya aku memegang dan mengelusnya. Tetapi kutahan hasratku itu, rasa maluku masih mengalahkan nafsuku.

    Oom Pram bapak kost ku membungkuk menciumku, kurasakan bibirnya yang hangat menyentuh bibirku dengan lembut. Kehangatan menjalar ke lubuk hatiku dan ketika kurasakan lidahnya mencari-cari lidahku dan maka kusambut dengan lidahku pula, aku melayani hisapan-hisapannya dengan penuh gairah. Separuh tubuhnya sudah menindih tubuhku, kemaluannya menempel di pahaku sedangkan tangan kirinya telah berpindah ke buah dadaku.

    Dia meremas dadaku dengan lembut sambil menghisap bibirku. Tanpa canggung lagi kurengkuh tubuhnya, kuusap punggungnya dan terus ke bawah ke arah pahanya yang penuh ditumbuhi rambut. Dadaku berdesir enak sekali, tangannya sudah menyelusup ke balik dasterku yang tanpa BH, remasan jarinya sangat ahli, kadang putingku dipelintir sehingga menimbulkan sensasi yang luar biasa.

    Nafasku makin memburu ketika dia melepas ciumannya. Kutatap wajahnya, aku kecewa, tapi dia tersenyum dibelainya wajahku.
    “Lin kau cantik sekali..” dia memujaku.
    “Aku ingin menyetubuhimu, tapi apakah kamu masih perawan..?” aku mengangguk lemah.

    Memang aku masih perawan, walaupun aku pernah “petting” dengan kakak iparku sampai kami orgasme tapi sampai saat ini aku belum pernah melakukan persetubuhan. Dengan pacarku kami sebatas ciuman biasa, dia terlalu alim untuk melakukan itu.


    Sedangkan kebutuhan seksku selama ini terpenuhi dengan mansturbasi, dengan khayalan yang indah. Biasanya dua orang obyek khayalanku yaitu kakak iparku dan yang kedua adalah Oom Pram induk semangku, yang sekarang setengah menindih tubuhku.

    Sebenarnya andaikata dia tidak menanyakan soal keperawanan, pasti aku tak dapat menolak jika ia menyetubuhiku, karena dorongan birahiku kurasakan melebihi birahinya. Kulihat dengan jelas pengendalian dirinya, dia tidak menggebu dia memainkan tangannya, bibirnya dan lidahnya dengan tenang, lembut dan sabar. Justru akulah yang kurasakan meledak-ledak.

    “Bagaimana Lin? kita teruskan?” tangannya masih mengusap rambutku, aku tak mampu menjawab.
    Aku ingin, ingin sekali, tapi aku tak ingin perawanku hilang. Kupejamkan mataku menghindari tatapannya.
    “Oom… pakai tangan saja,” bisikku kecewa.

    Tanpa menunggu lagi tangannya sudah melucuti seluruh dasterku, aku tinggal mengenakan celana dalam, dia juga telah telanjang utuh. Seluruh tubuhnya mengkilat karena keringat, batang kemaluannya panjang dan besar berdiri tegak. Diangkatnya pantatku dilepaskannya celana dalamku yang telah basah sejak tadi.

    Kubiarkan tangannya membuka selangkanganku lebar-lebar. Kulihat vaginaku telah merekah kemerahan bibirnya mengkilat lembab, klitorisku terasa sudah membesar dan memerah, di dalam lubang kemaluanku telah terbanjiri oleh lendir yang siap melumasi, setiap barang yang akan masuk.

    Oom Pram membungkuk dan mulai menjilat dinding kiri dan kanan kemaluanku, terasa nikmat sekali aku menggeliat, lidahnya menggeser makin ke atas ke arah klitosris, kupegang kepalanya dan aku mulai merintih kenikmatan. Berapa lama dia menggeserkan lidahnya di atas klitosriku yang makin membengkak. Karena kenikmatan tanpa terasa aku telah menggoyang pantatku, kadang kuangkat kadang ke kiri dan ke kanan.

    Tiba-tiba Oom Pram bapak kost ku melakukan sedotan kecil di klitoris, kadang disedot kadang dipermainkan dengan ujung lidah. Kenikmatan yang kudapat luar biasa, seluruh kelamin sampai pinggul, gerakanku makin tak terkendali, “Oom… aduh.. Oom… Lin mau keluar….” Kuangkat tinggi tinggi pantatku, aku sudah siap untuk berorgasme, tapi pada saat yang tepat dia melepaskan ciumannya dari vagina. Dia menarikku bangun dan menyorongkan kemaluannya yang kokoh itu kemulutku.

    ” Gantian ya Lin.. aku ingin kau isap kemaluanku.” Kutangkap kemaluannya, terasa penuh dan keras dalam genggamanku. Oom Pram sudah terlentang dan posisiku membungkuk siap untuk mengulum kelaminnya. Aku sering membayangkan dan aku juga beberapa kali menonton dalam film biru. Tetapi baru kali inilah aku melakukannya.

    Birahiku sudah sampai puncak. Kutelusuri pangkal kemaluannya dengan lidahku dari pangkal sampai ke ujung penisnya yang mengkilat berkali-kali. “Ahhh… Enak sekali Lin…” dia berdesis. Kemudian kukulum dan kusedot-sedot dan kujilat dengan lidah sedangkan pangkal kemaluannya kuelus dengan jariku.


    Suara desahan Oom Pram bapak kost ku membuatku tidak tahan menahan birahi. Kusudahi permainan di kelaminnya, tiba-tiba aku sudah setengah jongkok di atas tubuhnya, kemaluannya persis di depan lubang vaginaku. “Oom, Lin masukin dikit ya Oom, Lin pengen sekali.” Dia hanya tersenyum. “Hati-hati ya… jangan terlalu dalam…” Aku sudah tidak lagi mendengar kata-katanya.

    Kupegang kemaluannya, kutempelkan pada bibir kemaluanku, kusapu-sapukan sebentar di klitoris dan bibir bawah, dan… oh, ketika kepala kemaluanya kumasukan dalam lubang, aku hampir terbang. Beberapa detik aku tidak berani bergerak tanganku masih memegangi kemaluannya, ujung kemaluannya masih menancap dalam lubang vaginaku. Kurasakan kedutan-kedutan kecil dalam bibir bawahku, aku tidak yakin apakah kedutan berasal dariku atau darinya.

    Kuangkat sedikit pantatku, dan gesekan itu ujung kemaluannya yang sangat besar terasa menggeser bibir dalam dan pangkal klitoris. Kudorong pinggulku ke bawah makin dalam kenikmatan makin dalam, separuh batang kemaluannya sudah melesak dalam kemaluanku. Kukocokkan kemaluannya naik-turun, tidak ada rasa sakit seperti yang sering aku dengar dari temanku ketika keperawanannya hilang, padahal sudah separuh.

    Kujepit kemaluannya dengan otot dalam, kusedot ke dalam. Kulepas kembali berulang-ulang. “Oh.. Lin kau hebat, jepitanmu nimat sekali.” Kudengar Oom Pram mendesis-desis, payudaraku diremas-remas dan membuat aku merintih-rintih ketika dalam jepitanku itu. Dia mengocokkan kemaluannya dari bawah.

    Aku merintih, mendesis, mendengus, dan akhirnya kehilangan kontrolku. Kudorong pinggulku ke bawah, terus ke bawah sehingga penis Oom Pram sudah utuh masuk ke vaginaku, tidak ada rasa sakit, yang ada adalah kenikmatan yang meledak-ledak.Dari posisi duduk, kurubuhkan badanku di atas badannya, susuku menempel, perutku merekat pada perutnya. Kudekap Oom Pram erat-erat.

    Tangan kiri Oom Pram bapak kost ku mendekap punggungku, sedang tangan kanannya mengusap-usap bokongku dan analku. Aku makin kenikmatan. Sambil merintih-rintih kukocok dan kugoyang pinggulku, sedang kurasakan benda padat kenyal dan besar menyodok-nyodok dari bawah.


    Tiba-tiba aku tidak tahan lagi, kedutan tadinya kecil makin keras dan akhirnya meledak. “Ahhh…” Kutekan vaginaku ke penisnya, kedutannya keras sekali, nimat sekali. Dan hampir bersamaan dari dalam vagina terasa cairan hangat, menyemprot dinding rahimku.

    “Ooohhh…” Oom Pram juga ejakulasi pada saat yang bersamaan. Beberapa menit aku masih berada di atasnya, dan kemaluannya masih menyesaki vaginaku. Kurasai vaginaku masih berkedut dan makin lemah. Tapi kelaminku masih menyebarkan kenikmatan.

    Pagi itu keperawananku hilang tanpa darah dan tanpa rasa sakit. Aku tidak menyesal.

  • Sweetheart Sara Luvv gets Lesbian Ass Licking

    Sweetheart Sara Luvv gets Lesbian Ass Licking


    1604 views

  • Brunette Suzuki Chao blows Cock And Swallows Jizz In POV

    Brunette Suzuki Chao blows Cock And Swallows Jizz In POV


    1741 views

  • Hentai025

    Hentai025


    1886 views

  • Sima Horney melakukan mastrubasi ketauan kuli dan melakukan sex yang hot

    Sima Horney melakukan mastrubasi ketauan kuli dan melakukan sex yang hot


    1699 views

  • monster cock gives tiny girl a facial!

    monster cock gives tiny girl a facial!


    2023 views

  • Video Bokep Eropa holly michaels casting lia ezra

    Video Bokep Eropa holly michaels casting lia ezra


    1886 views

  • Kisah Memek Ibu Ita, Ibu Sahabatku

    Kisah Memek Ibu Ita, Ibu Sahabatku


    4098 views

    Duniabola99.com – Oke saya akan memulai cerita saya yang baru-baru ini saya alami, kurang lebih 2 bulan yang lalu, tepatnya bulan maret 2001. Waktu itu saya sedang menginap di rumah teman saya di kota hujan Bogor. Memang sudah lama sejak saya lulus kuliah menjadi sarjana saya tidak pernah bertemu dengan sahabat saya yang satu ini.


    Saya berangkat dari Bandung siang hari, sampai di sana sudah malam. Setibanya saya di rumah sahabat saya, saya langsung memencet bel pintu rumah. Begitu bel dipencet, keluarlah seorang wanita setengah baya, dan dia adalah ibu sahabat saya, namanya Ibu Ita. O ya.., Ibu Ita adalah seorang janda, umurnya saya perkirakan sekitar 39 tahun. Walaupun umurnya sudah hampir mencapai kepala 4, tetapi masih kelihatan seksi dan montok, walaupun buah dada yang besar itu sedikit kendor.

    “Malam Bu..,” sapa saya.
    “Ooo, Nak Dedi. Malam juga.., ayo masuk..!” balasnya, lalu saya pun masuk ke dalam ruang tamu.
    “Sama sapa kamu Ded..?” tanyanya.
    “Saya sendiri Bu, o ya.., Rinto mana Bu..?” saya balik bertanya.
    “Rinto sedang ke Batam, kemaren dia berangkat, dia ada panggilan kerja di sana.” katanya.
    “Ke Batam..?” tanya saya penuh heran dan sedikit kecewa.
    “O ya.., Dedi tidur dimana..?” tanya Bu Ita.
    “Ngga tau nich Bu.., mungkin saya akan langsung balik lagi ke Bandung, soalnya Rinto ngga ada sich Bu..” kata saya.
    “Jangan pulang dulu Nak Dedi, mendingan kamu tidur aja disini, sekarang kan sudah malam, lagian tuch masih ada kamar kosong..” katanya.

    Saya diam sejenak dan mempertimbangkan ajakannya.
    “Oke dech Bu.., saya akan menginap beberapa hari lagi disini..” kata saya.
    “Ayo.., bawa tas kamu ke kamar depan. Kalau mau mandi silahkan aja, ada air hangatnya tuh di kamar mandi” katanya sambil tersenyum manis kepada saya.


    Lalu saya membawa tas saya dan masuk ke kamar tamu, setelah itu saya menuju ke kamar mandi, lalu mandi dengan air panas. Setelah mandi, dengan masih handuk dililitkan di pinggang, saya melihat Ibu Ita sedang menyiapkan makanan buat saya. Tanpa menyapa dan hanya melempar senyum, saya berlalu masuk ke kamar. Sesampainya di kamar, saya tidak langsung memakai pakaian, tetapi saya telanjang bulat di hadapan cermin sambil membayangkan jika batang keperkasaan saya ini dinikmati oleh Ibu Ita. Saya berdiri dengan bergaya sambil memainkan batang kejantanan saya hingga benda itu tegak dan mengeras. Tetapi begitu terkejutnya saya ketika tiba-tiba pintu kamar dibuka oleh Ibu Ita. Lalu dengan seketika saya menghadap pintu yang dibuka oleh Ibu Ita dengan membebaskan batang kejantanan saya dilihat Ibu Ita, dan Ibu Ita hanya bisa menatap terpana akan keindahan batang kejantanan saya.

    Setelah beberapa detik terdiam, Ibu Ita pun berbicara, “Ded.. makanan udah Ibu siapin.., ayo makan bareng yuk..!” ajaknya tersipu malu dan menampakkan wajahnya yang memerah.
    “Baik Bu, sebentar lagi.., Dedi pakai pakaian dulu..” kata saya, lalu pintu pun tertutup kembali.

    Setelah berpakaian, saya pun keluar ke arah ruang makan. Sesampainya disana, saya sempat terpana juga, ternyata Ibu Ita sudah mengganti bajunya dengan daster tidur yang tipis dan transparan. Ibu Ita memakai BH dan CD berwarna hitam, menambah pikiran saya yang tak karuan. Lalu dengan santai saya berjalan menuju meja makan, dan kami berdua pun langsung makan. Di meja makan kami pun terlibat percakapan. Dia menceritakan bahwa selama ini dia sangat kesepian setelah ditinggal suaminya, sedangkan dengan keberadaan Rinto masih kurang, sebab Rinto jarang berada di rumah.

    Tetapi betapa terkejutnya saya saat Ibu Ita meminta saya untuk menemaninya tidur di kamarnya. Dengan terkejutnya hingga saya tersedak makan. Lalu dengan reflek, Ibu Ita berdiri dan menghampiri saya.
    Dari belakang, punggung saya diusap-usap sambil dia berkata, “Kalo makan hati-hati donk..!”
    Tapi entah sengaja atau tidak, buah dada yang besar itu menempel di punggung saya, membuat adik kecil saya yang di bawah mulai bangun. Lalu tanpa diduga, Ibu Ita yang sudah sangat menginginkan kehangatan lelaki, mulai agresif menciumi leher dan langsung ke pipi saya.


    Dengan nafsu yang sudah menggebu-gebu, saya pun merangkul tubuh Ibu Ita dan langsung membalas ciumannya. Sambil berciuman, tangan saya mulai bergirlya meraba-raba dan meremas-remas buah dada yang besar itu. Ibu Ita hanya merintih dan badannya menggelinjang. 15 menit kami saling berciuman, lalu kami menghentikan acara ciuman kami. Tanpa harus bertanya lagi, Ibu Ita mengajak saya ke kamarnya, dengan memegang tangan saya. Saya dituntun menuju kamar tidurnya. Begitu di dalam kamar, pintu kamar dia kunci, lalu dia melepaskan baju saya dan celana hingga bugil dengan ganasnya. Lalu saya disuruh naik ke atas tempat tidur dan saya disuruh berbaring.

    Dengan semangat 45, Ibu Ita menciumi saya dari atas hingga bawah, betapa nikmat dan gelinya ketika batang kemaluan saya dijilatnya, dikulum dan disedot-sedot sambil dikocok-kocok halus.
    15 menit kemudian saya sudah tidak dapat menahan kenikmatan dari mulutnya, lalu, “Croott.. crroott.. crroott..” air mani saya pun muncrat ke dalam mulutnya.
    Dengan bangganya air mani saya ditelan hingga habis, mulai dari helm sampai batang kemaluan saya pun dibersihkan dengan lidahnya.

    Dengan perasaan tidak mau kalah, saya langsung membuka satu persatu pakaian yang dipakai Ibu Ita hingga bugil, dan aku membaringkannya di ranjang itu. Saya pun mulai menciuminya dan meremas-remas sambil menyedot-nyedot buah dada yang besar dan indah itu.
    “Hmm.., terus Ded..! Iya itu.. enak.., aahh.., terus sayang..!” rintihnya.
    Lalu saya pun mulai turun menciuminya dan mulai saya menyibakkan bulu-bulu kemaluan yang lebat dan hitam itu, lalu saya menjilat-jilatinya sambil memasukkan jari-jari tangan saya ke lubang senggamanya.
    “Aaahhkk.., aakkhh..,” rintihnya.
    Tidak lama, bibir kewanitaannya sudah basah dengan cairan-cairan kental dari liang senggamanya.


    Setelah puas, saya merubah posisi saya. Saya langsung berbaring dan Ibu Ita saya suruh naik di atas selangkangan saya dan berjongkok. Dengan tangannya sendiri, batang kejantanan saya diarahankannya masuk ke dalam lubang kenikmatannya.
    Dan, “Bleess.., bblleess..” masuk sudah kemaluan saya dengan penuh ke dalam lubangnya yang ranum itu.
    “Aaakkhh.. aakkhh..” saya menjerit karena merasa betapa nikmatnya kejadian itu.
    Lalu tubuh Ibu Ita mulai naik turun di selangkangan saya, sesekali pantatnya diputar-putar. Saat pantatnya diputar terasa nikmat sekali.

    15 menit kemudian, saya merubah posisi dengan batang kejantanan saya masih di dalam liang senggamanya. Saya merubahnya dengan posisi dia berbaring, lalu saya duduk dan mengangkat satu kaki Ibu Ita ke atas. Lalu saya mulai memaju-mundurkan senjata keperkasaan saya di liang senggamanya dengan irama sedang-sedang saja.

    Kemudian, tidak lama setelah itu, saya merubah lagi posisi. Sekarang saya merubah ke posisi doggie style. Saya tusuk-tusukkan batang keperkasaan saya itu dari belakang.
    “Aaakkhh.., aakkhh.., sayang.. Ibu mau keluar nich..!” katanya sambil berusaha menahan dorongan yang saya lakukan.
    “Keluarain aja Bu.., Dedi masih belom mau keluar..” balas saya yang masih tetap memacu gerakan.
    Lalu, “Aaakkhh..” ternyata Ibu Ita sudah keluar.
    Saya merasakan lubang di dalam dinding kemaluannya licin karena cairan itu. Tapi aku masih terus mengocok-ngocok batang keperkasaan saya di liang senggamanya. Setelah itu kami merubah posisi lagi. Sekarang posisi Ibu Ita berbaring, lalu saya angkat kedua kakinya dan saya rentangkan lebar-lebar kemaluannya dan saya menyodoknya dari depan.


    10 menit kemudian, saya sudah tidak tahan lagi ingin menembakkan lahar saya. Lalu saya tarik batang kejantanan saya. Saya segera membangunkan Ibu Ita untuk duduk dan batang kejantanan saya, saya arahkan ke mulutnya.
    Dengan cepat Ibu Ita menyambutnya, dia mulai mengocok-ngocok dan, “Crroott.., ccrroott.., ccrroott..!” air mani saya menyembur ke wajahnya.
    Tanpa disuruh lagi, Ibu Ita langsung membersihkan batang kejantanan saya dan dijilat-jilatnya hingga bersih.

    Setelah beberapa menit kami beristrirahat, kami pun melakukannya kembali hingga pukul 3 pagi. Permainan kami sangat indah dan mesra sekali saya rasakan, berbeda dengan pengalaman saya yang sebelumnya. Ibu Ita dan saya di permainan yang kedua melakukan hubungan seks yang halus dan lebih mesra, karena selain terasa lebih nikmat, kami juga membutuhkan adaptasi setelah permainan yang pertama. Setelah melakukan permainan yang ke-tiga, kami pun tidur bersama dengan keadaan bugil sambil kedua tangan Ibu Ita memeluk erat tubuh saya yang saat itu telah lemas tak berdaya. Kesekon harinya juga kami melakukannya lagi. Saya di Bogor hanya 2 hari, lalu saya pulang kembali lagi ke Bandung dengan membawa oleh-oleh kenangan yang indah bersama Ibu Ita.





  • Hentai015

    Hentai015


    1870 views

  • Ren Azumi mastrubasi dengan maianan pink sebelum threesome

    Ren Azumi mastrubasi dengan maianan pink sebelum threesome


    1854 views

  • Foto Bugil foto cewek pantat bahenol memasukkan timun kememeknya

    Foto Bugil foto cewek pantat bahenol memasukkan timun kememeknya


    3057 views

    Duniabola99.com – foto cewek berpakaian sexy minim mengangkang memamerkan memeknya yang temben dan juga pantatnya yang bahenol dan juga memasukkan timun yang besar kedalam memeknya yang temben.

  • Foto Ngentot Sarah Vandella berlutut dan memukul batang besar

    Foto Ngentot Sarah Vandella berlutut dan memukul batang besar


    2982 views

    Duniabola99.com – foto cewek montok pantat bahenol Sarah Vandella toketnya gede menhisap dan menduduki kontol besar memakai kondom dan mendapatkan air mani yang besarat diatas pantatnya yang bahenol enak di doggystyle. Situs Judi Online

  • Kisah Memek Spesial Adik Iparku

    Kisah Memek Spesial Adik Iparku


    2796 views

    Duniabola99.com – Perkenalkan namaku Bayu, aku mempunyai seorang istri yang lumayan cantik. Rambut hitam panjang dan lurus, kulitnya putih mulus, matanya kecoklatan. Ukuran toketnya lumayan gede 36B. Aku pertama kali jatuh cinta sama istriku gara-gara kepencut sama toketnya.


    Tapi Dicerita ini, aku akan bercerita tentang adik istriku atau adikm iparku yang gak kalah mulus sama istriku. Namanya Ayu, umurnya 25tahun. Kalau dilihat dari bodynya sih hampir mirip tapi masih lebih montok adik iparku.

    Waktu itu aku pulang kerja agak malam. Istriku yang penakut mengajak adiknya untuk tidur di rumah kami untuk menemaninya (tapi itu tanpa sepengetahuanku). Aku sampai rumah pukul 23.00 WIB. Rasa penat dengan pekerjaan ditambah udara dingin buat aku horni berat. Aku langsung saja mandi. Pintu kamar mandi sengaja kubuka lebar dan aku menikmati air hangat untuk melepas lelahku. Karena aku sudah horni berat, aku memutuskan untuk ngocok kontolku. Tapi pada saat sedang asyik-asyiknya ngocok dan kontolku lagi tegang maksimal. Tiba-tiba.. Cerita Seks Dewasa

    Ayu : Lho mas Bayu sudah pulang…kog gak kedengeran suara mobilnya.

    Aku sangat kaget banget mendengar suara Ayu, spontan saja aku langsung balik badan.

    Aku : Ayu…kamu nginep sini ya?

    Ayu : Iya mas, mba Yuyun yang nyuruhku untuk nginep disini soalnya dia takut di rumah sendiri katanya mas pulang malem. Oya mas mandi kog pintunya gak ditutup sih…

    Aku : Maaf habisnya udah kebiasaan sih…lagian aku kira gak ada kamu

    Ayu : Oh…ih tuh burung mas goyang-goyang hahahaaa…

    Aku : Ini bukan burung lagi ini kontol namanya

    Ayu : Hahaaaa…habisnya lucu sih geleng-geleng kayak burung cari makan…hahahaaa

    Aku : Hahahaa…bisa aja kamu Yuk..oya tengah malem gini bangun mau ngapain?

    Ayu : Kebelet pipis mas…kan kamar mandinya cuma satu aja…minggir mas aku mau pipis dulu.

    Aku : Gak lihat apa aku mandi aja belum selesai…ya udah pipis di toilet aja.

    Ayu : Tapi mas, aku kalau pipis kebiasaan harus lepas celana biar gak basah

    Aku : Ya udah lepas aja gitu aja kog repot lagian aku juga gak ganggu pipismu kog.

    Ayu : Entar kamu lihat memek aku lagi…

    Aku : Kalau cuma memek setiap hari aku juga lihat memek kakak kamu dah biasa.

    Ayu : Kalau memekku beda mas,special edition, masih seret belum pernah dimasukin kontol bengkak kayak punyamu.


    Aku : Jelas aja kamu mainnya sama brondong yang kontolnya kecil hahahaaa..

    Dan karena sudah kebelet banget Ayu pun melepas celananya dan terlihatlah memek mungilnya. Aku pun melihatnya cara dia pipis.

    Aku : Jadi itu ya memek specialnya, Spesial empuk maksudnya.

    Ayu : Ih mas gangguin aja, tuh liat kontolmu yang keras kayak batang kayu. Kasian ya udah horni, tapi mbak Yuyunnya udah tidur, gak bisa tersalurkan akhirnya ngocok deh..hahahhaa…

    Aku : Dasar Ayu…

    Ayu : Mau Ayu bantuin mas?

    Aku : Bantuin apa?

    Ayu : Ya buat bantuin biar ketegangan dikontol mas reda…tapi jangan bilang sama mbak Yuyun ya mas….janji…

    Aku : Beres jangan khawatir…ayo Yuk buruan…keburu kakak kamu bangun.

    Dan tanpa disuruh tangan imut Ayu langsung meremas dan mengocok kontolku yang sudah sangat menegang.

    Ayu : Ukuran kontolmu gede juga ya mas, pantes mbak Yuyun hobi ngentot sama kamu mas. Bukanya dulu pas masih pacaran kamu pernah mengirim gambar kontolmu ke hp dia. Dia samapi kanget dan melempar Hpnya. Karena aku penasaran akhirnya aku mengambil Hpnya dan melihat gambar kontolmu. Dan sekarang gak nyangka kalau bakal megang langsung kontol kakak iparku sendiri.

    Hampir 10 menit Ayu mengocok kontolku, bukannya keluar tapi malah bikin kontolku makan tegang dan keras.

    Ayu : Lho mas, udah 10 menit aku mengocoknya bukanya keluar malah tambah besar dan keras kan jadi pegal tangaku.

    Aku : Kalau tanganmu pegal gantian aja pakai mulutmu.

    Ayu : Maksudmu aku suruh nyepong kontolmu gitu?

    Aku : Iyalah..biar cepet keluar dan kamu gak pegal lagi.

    Ayu : YA udah buruan siram dulu tuh kontolmu masih bnayak sabunnya

    Setelah kusiram air, Ayu pun langsung melahap kontolku dengan liarnya.

    Aku : Pinter juga kamu nyepong…kontoku rasanya nyut-nyutan Yuk… Enak banget deh…kamu pasti sering nyepong pacarmu ya?

    Ayu : Udah jangan banyak omong mas nikmatin aja. Emang aku dulu sering nyepong mantan-mantanku mas. Dan baru kali ini aku nyepong kontol yang usianya paling tua.


    Aku : Biarpun tua tapi besar dan mantab kan Yuk…hahahaha

    Ayu : Bisa ja kamu mas, udah ah diam jadi gak fokus nih nyepongnya

    10 menit sudah Ayu nyepongin kontolku tapi tetep aja aku belum bisa keluar.

    Ayu : Mas aku kog jadi horni gini ya…habisnya daritadi mainin kontolmu terus sih…memekku jadi basah deh.

    Aku : Coba sini aku pegang

    Aku langsung meraba memek Ayu dan ternyata benar memeknya sudah basah. Tanpa panjang lebar lagi langsung saja jari tengaku kumasukkan dalam lubang memeknya. Kukocok memeknya dan Ayu pun mendesah pelan.

    .Ayu : Ssthhhh..aaaahhh…enak banget mas…kocokanmu nikmat sekali…kocok terus maasss…aaaahhhh….aku mau keluar maaasss…

    Aku : Tahan dulu Yuk, aku yang daritadi aja belum keluar masa kamu yang gitu aja udah mau keluar.

    Ayu : Ya udah kalau gitu masukin ja kontolmu ke dalam lubang memekku…Aku juga horni berat nih mas…

    “Sleeeppp…bleeesss….” akhirnya kontolku masuk ke dalam lubang memek Ayu.

    Aku : Benar katamu Yuk…memekmu benar-benar spesial…spesial seret kayak masih perawan..aaahhh…

    Ayu : Hehehe…ternyata enakan sama kontol gede ya mas…aaahhh…genjot terus maaasss…aaahhh….aku mau keluar maasss…

    Aku : Kita keluarin bareng ya Yuuukk…keluarin dimana Yuk?

    Ayu : Diluar aja mass…takut hamil

    Aku dan Ayu : Aaahhhh…yeessss…ooohhh….. (kita berdua meraih orgasme bersamaan.


    Cairan spermaku pun berceceran diperut Ayu semua, setelah itu aku basuh spermaku yang menempel pada perutnya dan kucebokin memek Ayu

    Ayu : Enak banget mas, jadi ketagihan. Sekarang maunya sama kontol gede aja ga mau sama kontol kecil lagi…sini mas kubersihin kontolmu.

    Aku dan Ayu mandi bareng. Setelah selesai kami berdua berbenah. Aku langsung masuk ke kamar tidur di samping istriku, sedangkan Ayu masuk ke kamar sebelah.

    Aku jadi khilaf karena melihat memek adik iparku sendiri. Khilaf yang membawa kenikmatan.

  • Cerita Sex Gadis Manis

    Cerita Sex Gadis Manis


    7615 views

    Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Gadis Manis ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Sex“…(sorry nama saya harus disensor…) apakah kamu pernah memotret model bugil?”
    Terus terang saya belum pernah jadi saya jawab dengan mantap,
    “Belum mbak, emang kenapa?”
    “Aku nggak ngerti kenapa ya ada orang yang mau dipotret begitu”, jawabnya.

    Sita orangnya manis, berjilbab dan sudah berkeluarga. Usianya baru 27 tahun,
    punya anak baru berumur 1 tahun. Dia juga salah satu editor andalan perusahaan
    kami. Boleh dibilang dia adalah primadona di kantor kami. Saya coba iseng-iseng
    tanya meminta Mbak Sita untuk dipotret tanpa busana (gila ya…? kalo dia marah …
    atau dia mau trus kalo ketahuan suaminya bisa bubar….!!! Padahal pacar sendiri
    aja belum pernah difoto bugil…).

    So, saya to the point aja,

    “Ehmm … Mbak Sita mau nggak kalo saya potret tanpa busana, tapi ini bukan porno
    lho, saya buat yang artistik”.

    Dan ternyata dia mau, saya sendiri tidak menyangka jawabannya,

    ”Betul nih, aku mau dong tapi dengan syarat, muka dan tanda-tanda fisik aku
    disamarkan atau ketutup. Pokoknya orang lain nggak boleh tau itu fotoku”,
    ujarnya.

    Saya sendiri kaget setengah mati mendengar jawabannya, tapi udah kepalang basah
    saya bilang,

    ”Oke, jadi kapan mbak Sita bisa punya waktu….”. “Gimana kalo nanti malam setelah
    meeting redaksi”, katanya.

    Saya setuju. So… the moment came… Selepas meeting, kami ke ruangan dia sambil
    membawa perlengkapan foto. Judi Poker Online

    “Mau dimana mbak…? Di studio aja ya, supaya nggak usah pasang lighting lagi”,
    tanya saya.

    Kebetulan di kantor kami ada sebuah ruangan di sudut yang dijadikan studio foto.

    “Boleh, yuk kita kesana…”, kata Sita sambil berjalan menuju studio.

    Sesampainya di studio saya menyiapkan lampu dan perlengkapan lain, sementara itu
    saya melirik dia mulai buka kerudung, atasan dan celana panjangnya. Setelah
    ngelepas bra dan CD, Sita diam sebentar.. mikir kayaknya,

    “Jadi nggak ya…, nggak deh, nggak jadi aja…” katanya.

    Saya nggak coba bujuk cuma bilang.

    “Ya udah…., kalo memang belum siap sih lain kali aja, atau memang dibatalkan
    aja”.

    Cerita Sex Gadis Manis

    Cerita Sex Gadis Manis

    Sita diam sejenak terus dia pake lagi bra dan CDnya. Saya sih tidak masalah, bisa
    melihat tubuh telanjang Sita saja sudah anugerah besar. Ternyata dibalik
    kerudungnya selama ini tubuhnya masih sangat menarik.

    “Ya sudah mbak, kalo gitu saya pulang aja ya…”, saya pamit pada Sita.

    Eh tapi ternyata dia malah merasa nggak enak,”ng…. sorry…aku nggak enak sama kamu
    karena udah janji…” katanya.

    “Sebenarnya aku nggak apa – apa kok… cuma malu aja telanjang didepan kamu,
    apalagi biasanya aku pake kerudung”.

    Akhirnya bra dan CD yang udah kembali dipake dia buka lagi.

    “Tapi … janji nggak kelihatan mukanya ya…” pinta Sita. “Iya deh mbak, saya janji
    …”, saya jawab sekenanya karena hati saya berdegup keras melihat tubuhnya yang
    telanjang itu

    Akhirnya pemotretan jadi dilakukan. Awalnya cuma beberapa jepretan, saya coba
    arahkan dia untuk berpose

    “Mbak, tangan kirinya diangkat kebelakang kepala… oke bagus….trus kakinya dibuka
    sedikit…”. Sita menurut semua arahan saya, sampai akhirnya dia mau juga difoto
    seluruhnya dan tampak muka.
    “Mbak… udah bagus posenya, difoto seluruh badan ya… oke sekarang mukanya
    menghadap kamera…”

    Saya sudah lupa sama janji pada Sita untuk tidak memperlihatkan mukanya tapi dia
    sendiri kemudian bilang, Judi Poker Online

    “Yah… keliatan deh mukanya, tapi udah kepalang deh… terusin aja… nggak apa-apa
    kok. Tapi awas kalo nggak bagus…”.

    Malah akhirnya dia mau difoto abis – abisan dan saya coba tanya apakah Sita mau
    berpose ‘hardcore’,

    “Kalo posisi ML mau kan ya mbak…”. Sita agak kaget,
    “Sama siapa … emang ada siapa lagi diluar…kalo sama kamu nanti siapa yang
    motret”.
    “ya sama saya tentunya mbak, abis sama siapa lagi… mau saya panggilkan Ucup”,
    saya sebut nama office boy kantor.

    “Gila ah… nggak mau kalo sama dia…mending sama kamu…”, Sita protes.
    “Iya deh mbak…nanti saya pake tripod, timer dan remote…jadi bisa ditinggal. Cuma
    meskipun nggak sampe ‘keluar’ tapi ‘masukinnya’ beneran ya supaya kelihatan
    natural”, saya berkilah (terus terang ini pertama kalinya buat saya, sama pacar
    sendiri aja belum pernah)
    “Iya deh…tapi kalo udah nggak tahan cepet keluarin di luar ya”, kata Sita.
    “Mudah – mudahan lho, soalnya saya belum pernah nih…”, saya berterus terang.
    “Wah… aku merawanin kamu dong …”, kata Sita lagi. Saya set kamera saya dan
    mendekati Sita.

    Cerita Sex Gadis Manis Vaginanya sudah basah sewaktu saya coba pegang,

    “Udah basah kok…jadi nggak akan sakit”, Sita meyakinkan saya.

    Saya buka retsleting membuka celana dan mengeluarkan penis yang sedari tadi sudah
    tegang. Akhirnya penis saya masuk juga ke dalam vaginanya. ceritasexdewasa.org Terasa nikmat sekali,
    sambil menggoyangkan pinggul Sita mendesah lirih. Kami melakukannya sambil setiap
    kali saya nyalakan remote untuk mengambil gambar kami.

    Setelah berganti beberapa posisi, mengambil puluhan foto dan memory saya habis
    pemotretan kami akhiri… tapi kenikmatan yang saya rasakan tidak mau saya lewatkan
    begitu saja. Kami terus bergoyang sampai akhirnya penis saya akan mengeluarkan
    sperma… Buru – buru saya mau cabut dan tapi dia tahan

    “jangan sekarang… aku lagi …. terusin dulu…”, pinta Sita sambil mencengkeram
    pantat saya.

    Akhirnya saya nggak bisa tahan lagi, penis saya berdenyut – denyut dan pancaran
    sperma ke dalam vaginanya.

    “Gila enak banget mbak Sita …”, saya kecup bibirnya, dia cuma diam sepertinya
    malu dan bersalah banget… saya juga jadi ikut ngerasa salah…
    “Maaf ya mbak…mustinya nggak sampe keterusan…”, saya meminta maaf
    “Nggak apa – apa… aku juga yang nggak bisa nahan…”, Sita berkata lirih.
    “Sini aku bersihkan dulu penis kamu…”, Sita mengambil tissue dan menjilati
    seluruh penis saya.

    Setelah itu dia mengelap dengan tissue,

    ”Kalo nggak dibersihin dulu nanti jadi lengket, kasihan kamu kan pulangnya
    jauh..”

    Akhirnya saya memakai kembali celana, kemudian mengambil kamera dan mengeluarkan
    memorynya. Sita masih telanjang dengan posisi terlentang di karpet, sementara
    kedua kakinya terbuka lebar.

    “Mbak, saya ambil memory satu lagi ya…nanti sambil pake bajunya saya foto lagi”,
    saya bergegas ke meja saya untuk mengambil memory cadangan.

    Cerita Sex Gadis Manis Tapi sewaktu akan kembali ke studio, saya merasa ingin kencing, sehingga saya
    mampir dulu ke toilet. Sewaktu kembali saya melihat pintu studio masih terbuka
    (saya lupa menutupnya…) dan saya intip ternyata Sita masih dalam posisi yang sama
    dan memejamkan matanya menikmati apa yang baru terjadi.

    Saya mengambil beberapa foto termasuk close up vaginanya yang melelehkan sperma
    saya, lalu keluar dari studio membiarkan dia beristirhat. Sewaktu keluar saya
    melihat si Ucup sedang membersihkan ruangan. “Cup…kamu jangan masuk studio dulu
    ya”, saya memberitahu Ucup.

    “Kenapa pak, emang Bu Sita masih di situ…”, tanya Ucup polos.
    “Lho kok kamu tahu tadi ngintip ya…”,saya agak kaget mendengannya.
    “Tadi waktu bapak keluar dari studio dan ke toilet, saya sempat masuk kedalam mau
    membersihkan tapi saya lihat Bu Sita lagi telanjang disitu ya saya keluar lagi,
    tapi sebelumnya saya sempat pegang tetek dan itunya, Bu Sita cuma mendesah…”,
    kata Ucup
    “Ibu Sita lihat kamu…”,tanya saya.
    “Kayaknya sih nggak soalnya merem dan nggak bergerak lagi”, jawabnya.
    “Yah sudah… ini duit 50 ribu, kamu jangan bilang siapa-siapa ya”, perintah saya.
    “Oke boss…tapi kalo boleh saya berkomentar, body Ibu Sita bagus banget ya pak…
    kalo saya punya istri kayak dia pasti tiap hari udah saya kerjain, wong begitu
    saja saya udah basah kok”, Ucup berkomentar sambil cengar-cengir.
    “Yah sudah, kamu pulang aja…besok datang agak pagi buat terusin bersih-bersih”.

    Sita saya bangunkan, dan sambil memakai baju saya terus mengambil foto. Setelah
    selesai Sita bilang, Judi Poker Online

    ”Aku bisa difoto dengan pakaian lengkap begini dong, yang cantik ya… tapi
    setidaknya aku pernah punya “foto nude” , meski cuma sekali… “. Aku mengambil
    sekitar 30 foto Sita dengan mengenakan Jilbab.

    Menurutku dia malah lebih terlihat menarik dengan pakaian seperti itu.

    Setelah itu kami pulang, Sita menganggap hal itu seperti tidak pernah terjadi.
    Malah foto – foto itu nggak pernah dia tanyain apalagi dilihat… malu kali ya,
    padahal hubungan saya dengan dia masih baik-baik…

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Ena Sweet Sarapan pagi dimeja dapur

    Ena Sweet Sarapan pagi dimeja dapur


    1771 views

  • Kisah Memek Sahabatku sangat liar

    Kisah Memek Sahabatku sangat liar


    2676 views

    Duniabola99.com – Pеrkеnаlkаn nаmаku Ringgo, аku mаѕih kеlаѕ 3 SMU. Sааt itu аku bеrmаin kе rumаh tеmаnku Mela untuk mеngаmbil tugаѕ Sekolah. Diѕаnа аku bеrtеmu dengan sahabat Mela, kаmi рun bеrkеnаlаn, dеngаn роѕtur уаng tinggi ѕеmаmраi, bоdу уаng terlihat biѕа dikаtаkаn besar, аku kirа diа lebih berumur dariku tapi tеrnуаta diа mаѕih 1 SMA, nаmаnуа Airin.


    Airin ѕааt itu mаѕih dеngаn раkаin ѕеrаgаm ѕеkоlаhnуа уаng kеtаt dаn tеrlihаt рауudаrаnуа уаng mоntоk, аku tаkѕir ukurаnnуа 34 B, kаmi ѕаling diаm, tарi аku kаdаng mеngаmаti dаdаnуа dаn раntаtnуа уаng ѕеmоk itu, bеrfаntаѕi аku jikа biѕа mеnikmаti tubuh gаdiѕ mungil ini, аku rаѕа dеngаn gеrаk gеriknуа diа рunуа реrаѕааn dеngаnku.

    Wаh kаrеnа fаntаѕiku hаnуа hауаlаn аkuрun berpamitan kераdа Mela untuk рulаng kаrеnа tugаѕ itu ѕudаh аku bаwа dаn ingin kukеrjаkаn dirumаh, tарi Mela mеnаhаnku dаn mеmintаku untuk mеngаntаr Airin kеrumаhnуа kаrеnа rumаhnуа jаuh dаn kеbеtulаn ѕudаh malam. Karena saat itu aku bаwа mobil, akhirnуа аku mеnуеtujuinуа hitung-hitung ini kеѕеmраtаn untuk mеndеkаti Airin.

    Sеtеlаh bеbеrара lаmа tеrdiаm аku mеngаwаli реmbiсаrааn dеngаn mеnаnуаkаn,
    “Aра tidаk аdа уаng mаrаh kаlаu аku аntаr сumа bеrduа, еntаr расаr kаmu mаrаh lаgi..?” раnсingku.
    Diа сumа tеrtаwа kесil dаn bеrkаtа, “Aku bеlum рunуа расаr kоk.”

    Sесаrа реrlаhаn tаngаn kiriku mulаi mеnggеrауаng mеnсоbа mеmеgаng tаngаnnуа уаng bеrаdа di аtаѕ раhа уаng dibаlut rоk-nуа. Diа mеmindаhkаn tаngаnnуа dаn tinggаllаh tаngаnku dеngаn раhаnуа.


    Tаnра mеnоlаk tаngаnku mulаi mеnjеlаjаh, lаlu tibа-tibа diа mеngаngkаt tаngаnku dаri раhаnуа,
    “ Awas Kak, liаt jаlаn dоng! еntаr kесеlаkаn lаgi..”
    Dеngаn nаdа ѕеdikit mаlu аku hаnуа bеrkаtа, “Oh iуа ѕоrrу, hаbiѕ еnаk ѕih,” саndаku,
    Lаlu diа tеrѕеnуum kесil ѕеаkаn mеnуеtujui tindаkаnku tаdi.
    Lаlu аku рun mеmbаwа mоbil kе tеmраt уаng gеlар kаrеnа kеbеtulаn ѕudаh mulаi mаlаm,
    “Lоh kоk kе ѕini ѕih?” рrоtеѕ Airin.
    Sаmbil mеmаtikаn mеѕin mоbil аku hаnуа bеrkаtа,
    “Bоlеh tidаk аku сium bibir kаmu?”
    Dеngаn nаdа mаlu diа mеnjаwаb,
    “Ahh tidаk tаu аhh, аku bеlum реrnаh gituаn.”
    “Ah tеnаng аjа, nаnti аku аjаri,” ѕеrауа lаngѕung mеlumаt bibir mungilnуа.

    Diа рun mulаi mеnikmаtinуа, ѕеtеlаh hаmрir limа mеnit kаmi mеlаkukаn реrmаinаn lidаh itu. Sаmbil mеmindаhkаn роѕiѕiku dаri tеmраt duduk ѕорir kе ѕаmрing ѕорir dеngаn роѕiѕi аgаk tеrbungkuk kаmi tеruѕ mеlаkukаn реrmаinаn lidаh itu, ѕеmеntаrа itu diа tеtар dаlаm роѕiѕi duduk. Lаlu ѕаmbil mеlumаt bibirnуа аku mеnуеtеl tеmраt duduk Airin ѕеhinggа роѕiѕinуа bеrbаring dаn tаngаnku рun mulаi mеmреrmаinkаn рауudаrаnуа уаng ѕudаh аgаk bеѕаr, diа рun mеndеѕаh,

    “Ahh, реlаn-реlаn ѕаkit nih..”

    Kеlаmааn diа рun mulаi mеnуukаiku саrа mеmреrmаinkаn kеduа рауudаrаnуа уаng mаѕih dibungkuѕ ѕеrаgаm.


    Mulutku рun mulаi mеnurun mеngitаri lеhеrnуа уаng jеnjаng ѕеmеntаrа tаngаnku mulаi mеmbukа kаnсing bаju ѕеrаgаm dаn lаngѕung mеnеrkаm dаdаnуа уаng mаѕih tеrbungkuѕ dеngаn “miniѕhеt” tiрiѕ ѕеrаѕа “miniѕhеt” bеrgаmbаr bunga itu mеnаmbаh gаirаhku dаn lаngѕung mеmindаhkаn mulutku kе dаdаnуа.

    “Lераѕ dulu dоng ‘miniѕhеt’-nуа, nаnti bаѕаh?” dеѕаhnуа kесil.
    “Ah tidаk рара kоk, еntаr lаgi,” ѕаmbil mulаi mеmbukа kаnсing “miniѕhеt”, dаn mulаi mеlumаt рuting рауudаrа Airin уаng ѕеkаrаng ѕеdаng tеlаnjаng dаdа.

    Sеmеntаrа tаngаn kаnаnku mulаi mеmреrmаinkаn lubаng kеgаdiѕаnnуа уаng mаѕih tеrbungkuѕ rоk dаn tаngаnku kuѕеliрkаn di dаlаm rоk itu dаn mulаi mеmреrmаinkаn lubаngnуа уаng hаmрir mеmbаѕаhi CD-nуа уаng tiрiѕ bеrwаrnа рutih.

    Mulutku рun tеruѕ mеnurun mеnuju сеlаnа dаlаm bеrgаmbаr kаrtun itu dаn mulаi mеmbukаnуа, lаlu mеnjilаtinуа dаn mеnuѕuknуа dеngаn lidаhku. Airin hаnуа mеnutuр mаtа dаn mеngulum bibirnуа mеrаѕаkаn kеnikmаtаn. Sеѕеkаli jаri tеngаhku рun kumаѕukkаn dаn kuрutаr-рutаrkаn di lubаng kеwаnitааnnуа уаng hаnуа ditumbuhi bulu-bulu hаluѕ. Diа hаnуа mеnggеnggаm rаmbutku dаn duduk di аtаѕ jоk mоbil mеnаhаn rаѕа nуеri.

    Sеtеlаh itu аku kесараiаn dаn mеnуuruhnуа,
    “Gаntiаn dоng!” kаtаku.

    Diа hаnуа mеnurut dаn ѕеkаrаng аku bеrаdа di jоk mоbil dаn diа di bаwаh. Sеtеlаh itu аku mеnggеnggаm tаngаnnуа dаn mеnuntunnуа untuk mulаi mеmbukа сеlаnаku dаn mеlоrоtkаnnуа. Lаlu аku mеnуuruhnуа mеmеgаng bаtаng kеmаluаnku уаng dаri tаdi mulаi tеgаng.


    Dеngаn iniѕiаtif-nуа ѕеndiri diа mulаi mеngосоk bаtаng kеmаluаnku.
    “Kаlаu digini’in еnаk tidаk kak?” tаnуаnуа роlоѕ.
    “Oh iуа еnаk, еnаk bаngеt, tарi kаmu mаu nggаk уаng lеbih еnаk?” tаnуаku.

    Tаnра bеrbiсаrа lаgi аku mеmеgаng kераlаnуа уаng ѕеjаjаr dеngаn kеmаluаnku dаn ѕаmраilаh mulutnуа mеnсium kеmаluаnku.

    “Hiѕар аjа! еnаk kоk kауаk bаnаnа ѕрlit,” diа mеnurut ѕаjа dаn mulаi mеlumаt bаtаng kеmаluаnku dаn tеrkаdаng dihiѕарnуа.

    Kаrеnа mеrаѕа mаniku hаmрir kеluаr аku mеnуuruhnуа bеrhеnti, dаn Airin рun bеrhеnti mеnghiѕар bаtаng kеmаluаnku dеngаn rаut mukа уаng ѕеdikit kесеwа kаrеnа diа ѕudаh mulаi mеnikmаti “оrаl ѕеkѕ”. Lаlu kаmi рun bеrgаnti роѕiѕi lаgi ѕаmbil mеnеnаngkаn kеmаluаnku.

    Diа рun kеmbаli duduk di аtаѕ jоk dаn аku di bаwаh dеngаn аgаk jоngkоk. Kеmudiаn аku mеmbukа kеduа bеlаh раhаnуа dаn tеlihаt kеmbаli liаng gаdiѕ Airin уаng mаѕih ѕеmрit. Aku рun mulаi bеrѕiар untuk mеnеrоbоѕ lubаng kеmаluаn Airin уаng ѕudаh аgаk bаѕаh, lаlu Airin bеrtаnуа,

    “Mаu dimаѕukin ya Kak, mаnа muаt mеmеkku kесilnуа ѕеgini dаn рunуаmu ѕеgеdе рiѕаng?” tаnуаnуа роlоѕ.
    “Ah tеnаng аjа, раѕti biѕа dеh,” ѕаmbil mеmukul kесil kеmаluаnnуа уаng mеmеrаh itu dаn diа рun ѕеndiri mulаi mеmbаntu mеmbukа рintu liаng kеmаluаnnуа, mungkin diа tidаk mаu аmbil rеѕikо lubаng kеmаluаnnуа lесеt.

    Sесаrа реrlаhаn аku рun mulаi mеmаѕukаn bаtаng kеmаluаnku,
    “Aаh.. аhh.. sakit Kak,” dеѕаhnуа dаn аku bеruѕаhа mеmоmраnуа реlаn-реlаn lаlu mulаi аgаk сераt,
    “Ahh.. аhh.. аhh pelan pelan kak.”

    Sеtеlаh 5 mеnit mеmоmра mаniku рun ѕudаh mаu kеluаr tарi tаkut diа hаmil lаlu аku mеngеluаrkаn bаtаng kеmаluаnku dаn diа аgаk ѕеdikit tеrѕеntаk kеtikа аku mеngеluаrkаn bаtаng kеmаluаnku.

    “Kоk dikеluаrin, kak?” tаnуаnуа.
    “Kаn bеlum kеluаr?” tаnуаnуа lаgi.
    “Entаr kаmu hаmil,kаn bаhауа, udаh nih аdа реrmаinаn bаru,” hiburku.
    Lаlu аku mеngаngkаt bаdаnnуа dаn mеnуuruhnуа tеlungkuр mеmbеlаkаngiku.
    “Ngараin ѕih kak?” tаnуа Airin.
    “Udаh tunggu аjа!” jаwаbku.
    Diа kеmbаli tеrѕеntаk dаn mеngеrаng kеtikа tаngаnku mеnuѕuk раntаt уаng mоntоk itu.
    “Aаhh.. аhh.. ѕаkit Kak.. арааn ѕih itu..?”
    “Ah, tidаk kоk, еntаr jugа еnаk.”
    Lаlu аku mеngеluаrkаn tаngаnku dаn mеmаѕukkаn bаtаng kеmаluаnku dаn teriakan Airin kаli ini lеbih keras.
    “Sаbаr уаh Sауаng! еntаr jugа еnаk!” hiburku ѕаmbil tеruѕ mеmоmра раntаtnуа уаng mоntоk.


    Tаngаnku рun bеrgеrilуа di dаdаnуа dаn tеruѕ mеrеmаѕ dаdаnуа dаn tеrkаdаng mеrеmаѕ bеlаhаn раntаtnуа. Airin mulаi mеnikmаti реrmаinаn dаn mulаi mеngikuti irаmа gеnjоtаnku.

    “Ahh tеruѕ.. Kak.. udаh еnаk kоk..” uсарnуа mеndеѕаh.

    Sеtеlаh bеbеrара mеnit mеmоmра раntаtnуа, mаniku hеndаk kеluаr lаgi.
    “Kеluаrin di dаlаm аjа уаh Rin?” tаnуаku.
    Lаlu diа mеnjаwаb, “Ah tidаk uѕаh biаr аku iѕер аjа lаgi, hаbiѕ еnаk ѕih,” jаwаbnуа.

    Lаlu аku mеngеluаrkаn bаtаng kеmаluаnku dаri раntаtnуа dаn lаngѕung dilumаt оlеh Airin,dihiѕарnуа dеngаn реnuh gаirаh,

    “Crоt.. сrоt.. сrоt..” mаniku kеluаr di dаlаm mulut Airin dаn diа mеnеlаnnуа.

    Gilа реrаѕааnku ѕереrti ѕudаh tеrbаng kе lаngit kе-7.
    “Gimаnа rаѕаnуа?” tаnуаku.
    “Ahh аѕin tарi еnаk jugа ѕih,” ѕаmbil mаѕih mеmbеrѕihkаn mаni di kеmаluаnku dеngаn bibirnуа.

    Sеtеlаh itu kаmi рun bеrраkаiаn kеmbаli, kаrеnа jаm mоbilku ѕudаh рukul 20.15. Tidаk tеrаѕа kаmi bеrѕеtubuh ѕеlаmа 1 jаm lebih. Lаlu аku mеngаntаrkаn Airin kе rumаhnуа di ѕеkitаrаn. Airin tidаk turun tераt di dераn kаrеnа tаkut dilihаt orang tuanya. Tарi ѕеbеlum diа turun diа tеrlеbih dаhulu mencium bibirku dаn meremas batang kontolku.





  • Kisah Memek Birahi Terpendam Teh Tita

    Kisah Memek Birahi Terpendam Teh Tita


    2824 views


    Duniabola99.com – Di kamar kostnya Abi berbaring sambil ngelamun. Di luar gerimis yang turun sejak sore belum juga usai sehingga menambah dinginnya udara malam, di kota yang memang berhawa sejuk. Malam minggu tanpa pacar dan hujan pula membuat Abi suntuk. Dicobanya memejamkan matanya membayangkan sesuatu. Yang muncul adalah seraut wajah cantik berkerudung. Teh Tita, ibu kostnya. Teh atau Teteh adalah sebutan kakak dalam bahasa Sunda.

    Dibayangkannya perempuan itu tersenyum manis sambil membuka kerudungnya, mengeraikan rambutnya yang hitam dan panjang panjang. Membuka satu persatu kancing bajunya. Memperlihatkan kulit putih mulus dan sepasang buah dada montok yang disangga BH merah jambu. Dan buah dada itu semakin menampakkan keindahannya secara utuh ketika penyangganya telah dilepaskan. Sepasang bukit kembar padat berisi dengan puting merah kecoklatan di dua puncaknya menggantung indah.

    Lalu tangannya membuka kancing celana panjang yang segera meluncur kebawah. Tinggallah secarik celana dalam, yang sewarna dengan BHnya, membungkus pinggul montok. Bagaikan penari striptease, secarik kain kecil itu segera pula ditanggalkan. Menampakkan selangkangannya yang membusung dihiasi bulubulu jembut menghitam, kontras dengan kulitnya yang putih mulus. Dihadapannya kini berdiri perempuan telanjang dengan keindahan bentuk tubuh yang menaikan nafsu syhawat.

    Blarrrrrrrrr! suara guntur membuyarkan lamunannya.

    Abi bangkit berdiri sambil menggaruk batang ****** di selangkangannya yang mulai tegang dan keluar dari kamarnya menuju dapur untuk membuat teh panas. Setelah membuat teh kemudian keruang duduk untuk nimbrung nonton TV bersama keluarga tempat ia kos. Baru sekitar 1 bulan ia kos di rumah keluarga Pak Hamdan setelah dia pindah dari tempat kostnya yang lama. Pak Hamdan telah beristri dengan anak satu berumur tujuh tahun.

    Ternyata ruang duduk itu sepi, TV nya juga mati. Mungkin Teh Tita sudah tidur bersama anaknya karena Pak Hamdan sedang ke Bandung menemani ibunya yang akan dioperasi. Akhirnya Abi duduk sendiri dan mulai meghidupkan TV. Ternyata hampir semua saluran TV yang ada gambarnya kurang bagus. Abi mencoba semua saluran dan cuma Indosiar saja yang agak terlihat gambarnya meski agak berbintik. Mungkin antenanya kena angin, pikirnya. Dengan setengah terpaksa dinikmati sinetron yang entah judulnya apa, kerena Abi selama ini tidak pernah tertarik dengan sinetron Indonesia.

    Tiba2 Abi mendengar pintu kamar dibuka. Dan dari kamar keluarlah perempuan yang biasa dipanggil Teh Tita. Abi kaget melihat kehadiran perempuan itu yang tibatiba.

    Eh, Teteh belum tidur? Keberisikan ya? tanya Abi tergagap
    Ah, tidak apaapa. Saya belum tidur kok jawab perempuan itu dengan logat Sunda yang kental.

    Yang membuat Abi kaget sebenarnya bukan kedatangan perempuan itu, tapi penampilannya yang luar dari kebiasaanya. Seharihari Tita, seperti kebanyakan ibu rumah tangga di kota ini, selalu berkerudung rapat. Sehingga hanya wajahnya saja yang terlihat. Dan itulah yang pada awalnya membuatnya tertarik kost dirumah ini ketika bertamu pertama kali dan bertemu dengan Tita. Dengan berkerudung justru semakin menonjolkan kecantikan wajah yang dimilikinya. Dengan alis matanya yang tebal terpadu dengan matanya yang bening indah, hidungnya mancung bangir dan bibirnya yang merah merekah. Dengan postur tubuh dibalik bajunya terlihat tinggi serasi.

    Entah mengapa Abi selalu tertarik dengan perempuan cantik berkerudung. Pikiran nakalnya adalah apa yang ada dibalik baju yang tertutup itu. Dan pada saat itupun pikiran kotornya sempat melintas mencoba membayangkan Tita tanpa busana. Tapi pikiran itu dibuangnya ketika bertemu dengan suaminya yang terlihat berwibawa dan berusia agak lebih tua dari Tita yang masih dibawah tiga puluh tahun.

    Akhirnya jadilah ia kost di paviliun di samping rumah tersebut dan pikiran kotornya segera dibuang jauh, karena ia segan pada Pak Hamdan. Tapi secara sembunyi ia kadang mencuri pandang memperhatikan kecantikan Tita dibalik kerudungnya dan kadang sambil membayangkan ketelanjangan perempuan itu dibalik bajunya yang tertutup, seperti tadi.

    Tapi malam ini Tita berpenampilan lain, tanpa kerudung! Rambutnya yang tak pernah terlihat, dibiarkan terurai. Demikian juga dengan bajunya, Tita memakai daster diatas lutut yang sekilas cukup menerawang dan hanya dilapisi oleh kimono panjang yang tidak dikancing. Sehingga dimata Abi, Tita seperti bidadari yang turun dari khayangan. Cantik dan mempesona. Mungkin begitulah pakaiannya kalau tidur.

    Gambar tivinya jelek ya? tanya Tita mengagetkan Abi.
    Eh, iya. Antenenya kali jawab Abi sambil menunduk.

    Abi semakin berdebar ketika perempuan itu duduk disebelahnya sambil meraih remote control. Tercium bau harum dari tubuhnya membuat hidung Abi kembang kempis. Lutut dan sebagian pahanya yang putih terlihat jelas menyembul dari balik dasternya. Abi menelan ludah.

    Semuanya jelek, kata Tita Nonton VCD saja ya?
    Terserah Teteh kata Abi masih berdebar menghadapi situasi itu.
    Tapi adanya film unyil, nggak apa? kata Tita sambil tersenyum menggoda.

    Abi faham maksud Tita tapi tidak yakin film yang dimaksud adalah film porno.

    Ya terserah Teteh saja jawab Abi.

    Tita kemudian bangkit dan menuju kamar anaknya. Abi semakin berdebar, dirapikan kain sarungnya dan disadari dibalik sarung itu ia cuma pakai celana dalam. Diteguknya air digelas. Agak lama Tita keluar dari kamar dengan membawa kantung plastik hitam.

    Mau nonton yang mana? tanyanya menyodorkan beberapa keping VCD sambil duduk kembali di samping Abi.

    Abi menerimanya dan benar dugaannya itu VCD porno.

    Eh, ah yang mana sajalah kata Abi belum bisa menenangkan diri dan menyerahkan kembali VCDVCD itu.
    Yang ini saja, ada ceritanya kata Tita mengambil salah satu dan menuju alat pemutar dekat TV. Abi mencoba menenangkan diri.

    Memang Teteh suka nonton ya? tanya Abi memancing
    Ya kadangkadang, kalau lagi suntuk jawab Tita sambil tertawa kecil
    Bapak juga? tanya Abi lagi
    Nggalah, marah dia kalau tau kata Tita kembali duduk setelah memencet tombol player.

    Memang selama ini Tita menonton filmfilm itu secara sembunyisembunyi dari suaminya yang keras dalam urusan moral.

    Bapak kan orangnya kolot lanjut Tita dalam berhubungan suamiistri juga ngga ada variasinya. Bosen!

    Abi tertegun mendengar pengakuan Tita tentang hal yang sangat rahasia itu. Abi mulai faham rupanya perempuan ini kesepian dan bosan dengan perlakuan suaminya di tempat tidur. Dan mulai bisa menangkap maksud perempuan ini mengajaknya nonton film porno. Dalam hati ia bersorak girang tapi juga takut, berselingkuh dengan istri orang belum pernah dilakukannya.

    Film sudah mulai, sepasang perempuan dan lelaki terlihat mengobrol mesra. Tapi Abi tidak terlalu memperhatikan. Matanya justru melirik perempuan di sebelahnya.Tita duduk sambil mengangkat satu kakinya ke atas kursi dengan tangannya ditumpangkan di lututnya yang terlipat, sehingga pahanya yang mulus makin terbuka lebar. Abi sudah tidak ragu lagi.

    Teteh kesepian ya? tanya Abi sambil menatap perempuan itu

    Tita balik menatap Abi dengan pandangan berbinar dan mengangguk perlahan.

    Kamu mau tolong saya? tanya Tita sambil memegang tangan Abi.
    Bagaimana dengan Bapak ? tanya Abi raguragu tapi tau maksud perempuan ini.
    Jangan sampai Bapak tahu kata Tita
    Itu bisa diatur lanjut Tita sambil mulai merapatkan tubuhnya.

    Abi tak mau lagi berpikir, segera direngkuhnya tubuh perempuan itu. Wajah mereka kini saling berhadapan, terlihat kerinduan dan hasrat yang bergelora di mata Tita. Dan bibirnya yang merah merekah basah mengundang untuk dikecup. Tanpa menunggu lagi bibir Abi segera melumat bibir yang sudah merekah pasrah itu. Abi semakin yakin bahwa perempuan ini haus akan sentuhan lelaki ketika dirasakan ciumannya dibalas dengan penuh nafsu oleh Tita.

    Bahkan terkesan perempuan itu lebih berinisiatif dan agresif. Tangan Tita memegang belakang kepala Abi menekannya agar ciuman mereka itu semakin lekat melumat. Abi mengimbangi ciuman itu dengan penuh gairah sambil mencoba merangsang perempuan itu lebih jauh, tangannya mulai merabai tubuh hangat Tita.

    Dirabanya paha mulus yang sedari tadi menarik perhatiannya, diusapnya perlahan mulai dari lutut yang halus lembut terus keatas menyusup kebalik dasternya. Tita bergetar ketika jemari Abi menyentuh semakin dekat daerah pangkal pahanya. Tangan Abi memang mulai merambah seputar selangkangan perempuan itu yang masih terbungkus celana dalam. Dengan ujung jarinya diusapusap selangkangan itu yang makin terbuka karena Tita telah merenggangkan kedua pahanya.

    Dan rupanya Tita telah semakin larut hasratnya dan ingin merasakan rabaan yang langsung pada selangkangannya. Dengan sigap tanpa malumalu ditariknya celana dalam itu, dibantu oleh Abi dengan senang hati, sehingga terbuka poloslah lembah yang menyimpan lubang kenikmatan itu.

    Segera saja tangan Abi merambahi kembali lembah hangat milik Tita yang telah terbuka itu. Dirasakannya bulubulu jembut yang lebat dan keriting melingkupi lembah sempit itu. Jemari Abi membelai bulubulu jembut itu mulai dari bawah pusar terus kebawah.

    Tita makin mendesah ketika jemari Abi mulai menyentuh bibir memeknya. Itulah sentuhan mesra pertama dari jemari lelaki yang pernah Tita rasakan pada daerah kemaluannya. Suaminya tidak pernah mau melakukan hal itu. Dalam bercinta suaminya tidak pernah melakukan pemanasan atau rabaan yang cukup untuk merangsangnya. Biasanya hanya mencium dan meraba buah dadanya sekilas dan ketika batang ******nya sudah tegang langsung dimasukan ke lubang memek Tita. Bahkan ketika lubang memek itu masih kering, sehingga rasa sakitlah yang dirasakan Tita.

    Selama hampir delapan tahun menikah, Tita belum pernah merasakan nikmatnya bercinta secara sesungguhnya. Semuanya dikendalikan dan diatur oleh suaminya. Berapa hari sekali harus bercinta, cara apa yang dipakai, dan sebagainya. Hamdan suaminya yang berusia hampir empat puluh lima tahun ternyata lelaki yang ortodok dan tidak pernah memperhatikan keinginan istrinya. Apalagi ia menderita ejakulasi prematur. Sehingga sudah jarang frekuensinya, cepat pula keluarnya.

    Soal teknik bercinta, jangan ditanya. Tidak ada variasi dan dilarang istrinya berinisiatif. Baginya meraba kemaluan istri apalagi menciumnya adalah dosa. Melihat istri telanjang adalah saat memenuhi kewajiban suami istri di ranjang.

    Baginya bersenggama adalah memasukan batang kemaluannya yang tegang ke dalam kemaluan istri dengan tujuan mengeluarkan air mani di dalam lubang itu secepatnya, tidak perlu bertanya istrinya puas atau tidak. Sehingga selama bertahuntahun, Tita tidak lebih dari benda yang mati yang punya lubang buat membuang air mani suaminya bila tangkinya sudah penuh.

    Tita sebagai perempuan, yang ternyata mempunyai hasrat menggebu, cuma bisa berkhayal bercumbu dengan lelaki yang bisa memberikan kenikmatan dengan penuh fantasi. Selama bertahuntahun. Hanya kirakira setahun ini Tita bertemu dengan seorang wanita sebayanya yang juga mengalami nasib hampir sama dengannya. Mereka kemudian berteman akrab, saling curhat dan bersimpati.

    Dari wanita ini, Lilis namanya, Tita mendapatkan filmfilm porno yang dipinjamkan secara sembunyisembunyi. Hubungan mereka sangat akrab karena keduanya juga takut melakukan selingkuh dengan mencari lelaki lain. Yang berani mereka lakukan akhirnya kadangkadang bermesraan berdua sebagai pasangan lesbian. Tetapi sebagai perempuan normal Tita tidak terlalu mendapatkan kenikmatan yang diharapkan dari hubungan itu.

    Dan kini ketika jemari lelaki yang dengan penuh perasaan merabai daerah sensitifnya, semakin berkobarlah nafsu di tubuh Tita. Seakan haus yang selama ini ada telah menemukan air yang dingin segar.

    Ah terus Bidesahnya membara.

    Kuluman bibir mereka terus saling bertaut. Lidah mereka saling menjilat, berpilin mesra. Abi mengeluarkan semua kemampuannya, demikian juga dengan Tita mencoba melepaskan hasrat yang dipendamnya selama ini. Selama bertahuntahun Tita dapat meredam hasratnya. Tak ada keberanian untuk menyeleweng, meski niat itu ada. Tapi sudah sejak beberapa bulan terakhir ini suaminya semakin jarang menyentuhnya. Sehingga hasratnya semakin menggumpal.

    Malam ini keberaniannya muncul ketika suaminya tidak ada dirumah.

    Sejak Abi kost dirumahnya, Tita telah memperhatikannya dan ia juga tahu pemuda itu juga memperhatikannya. Malam ini Tita tidak perduli lagi dengan dosa apalagi suaminya. Ia ingin hasratnya terlampiaskan.

    Mulut mereka sudah saling lepas, dan mulut Abi mulai menyusuri leher jenjang Tita yang selama ini tertutup rapat. Mulut Abi menciumi leher jenjang yang lembut itu beberapa saat terus ke bawah sepertinya hendak ke daerah belahan dada Tita, tapi tibatiba Abi bergeser dari duduknya dan bersimpuh di lantai dan melepaskan ciumanya sehingga mukanya berada diantara paha Tita yang mengangkang dimana bibir memeknya sedang dirabai jemari pemuda itu.

    Rupanya Abi ingin memberikan rangsangan yang lebih lagi dan rupanya Tita juga faham maksud Abi. Dengan berdebar dan antusias ditunggunya aksi Abi lebih lanjut terhadap selangkangannya dengan lebih lebar lagi mengangkangkan kedua kakinya. Tita menunduk memperhatikan kepala Abi dicondongkan kedepan dan mulutnya mulai mendekati selangkangannya yang terbuka. Dilihatnya TV yang juga sedang menayangkan gambar yang tidak kurang hot.

    Dihadapan Abi terlihat selangkangan perempuan dewasa yang telah terkangkang bebas. Terlihat bulubulu jembut yang menghitam agak keriting dengan sangat lebatnya menumbuhi lembah yang sempit diantara paha montok yang putih mulus. Abi menelan ludah melihat pemandangan yang indah itu. Labia mayoranya terlihat merekah basah, dihiasi bulubulu jembut menghitam di tepi dan atasnya.

    Kontras dan indah dipandang. Kedua tangannya memegang kedua paha yang telah mengangkang itu. Dijulurkan lidahnya menyentuh belahan kemerahan yang sudah terkuak itu. Tercium wangi harum dari lembah itu. Kedua tangan Abi bergeser mendekati lubang memek itu untuk lebih menguakkannya

    Ahhh! Tita mendesah dan pinggulnya bergetar ketika ujung lidah itu menyentuh bibir memeknya.

    Desahannya semakin menjadi ketika lidah Abi mulai menjilati bibir yang merekah basah itu dan dengan ujung lidahnya mengelitik kelentit yang tersembunyi dibelahannya. Dan itu semakin membuat Tita blingsatan merasakan nikmat yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Pinggulnya dihentakhentakkan keatas menikmati sentuhan yang belum pernah dirasakan tapi telah lama dikhayalkan. Abi terus melakukan jilatan yang nikmat itu dan tangannya yang satu mulai merambah ke atas meremasi susu yang montok padat.

    Rupanya Tita sudah merasa semakin panas meskipun di luar hujan masih turun.

    Segera dibuka kimono dan dasternya, juga BH yang membungkus sepasang bukit kembar, sehingga perempuan yang seharihari selalu berbaju tertutup dan terlihat alim ini kini duduk telanjang bulat di sofa dengan kedua kakinya mengangkang dimana seorang pemuda bersimpuh sedang menjilati memeknya.

    Mata Tita merem melek menikmati jilatan lidah dan rabaan tangan Abi. Hasrat yang telah lama dikhayalkan kini mulai terwujud. Ia bertekad untuk mewujudkan dan melaksanakan semua hayalan yang selama ini disimpannya. Banyak khayalan gilagilaan yang pernah di rekanya, hasil dari pengamatannya menonton filmfilm porno.
    Demikian juga dengan Abi, impiannya kini tercapai. Bukan hanya melihat perempuan berkerudung telanjang tapi juga bisa merabai tubuhnya bahkan mungkin sebentar lagi bercinta dengannya.

    Jilatan dan rabaan Abi rupanya telah menaikkan nafsu Tita makin tinggi hingga akhirnya dirasakan hasrat itu semakin memuncak. Tita yang belum pernah merasakan orgasme selama berhubungan dengan suaminya, tapi dari rangsangan ketika berhubungan lesbian dengan Lilis dan ketika menonton film porno sambil merabai kemaluannya sendiri, ia tahu akan segera orgasme. Dengan ganas ditariknyanya kepala Abi agar makin rapat ke selangkangannya sambil menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga bukan hanya mulut Abi yang mengesek memeknya tapi juga hidung dan dagu pemuda itu.

    Ahhh duh Gusti! Ahhh! Enaknya ! jeritnya tertahan ketika akhirnya orgasme itu datang juga.

    Abi sempat tidak bisa bernafas ketika mukanya dibenamkan rapat ke selangkangan itu ditambah Tita merapatkan kedua pahanya menjepit kepalanya. Beberapa saat Tita menyenderkan kepalanya di sandaran sofa dengan mata terpejam menikmati untuk pertama kali klimaks karena dicumbu lelaki, nafas memburu dan perlahan kedua kakinya yang menjepit kepala Abi kembali membuka sehingga Abi dapat melepaskan diri. Muka Abi basah bukan hanya oleh keringat tapi juga oleh cairan birahi yang keluar dari lubang kenikmatan Tita.

    Abi bangkit berdiri sambil membuka kausnya yang digunakan untuk mengelap mukanya. Tubuhnya berkeringat. Dipandangi perempuan telanjang itu yang duduk mengangkang. Baru ini dapat diamati tubuh telanjang perempuan itu secara utuh.

    Hatur nuhun ya Bi kata Tita berterima kasih sambil membuka matanya sehabis meresapi kenikmatan yang baru diraihnya.

    Dan matanya kembali berbinar ketika dilihatnya Abi telah berdiri telanjang bulat dengan batang ****** mengacung keras. Batang ****** yang besar dan panjang. Jauh lebih besar dari punya suaminya. Ini untuk pertama kalinya ia melihat lelaki telanjang bulat selain suaminya. Abi mendekat dan meraih tangan Tita, dan menariknya berdiri. Kemudian Abi mundur dua langkah mengamati tubuh telanjang perempuan itu lebih seksama.

    Kenapa sih? tanya Tita sambil senyumsenyum.
    Saya lagi memandangi tubuh indah sempurna yang selama ini tertutup jawab Abi yang memang terpesona dengan apa yang ada dihadapannya.

    Ternyata benar yang sering diangankannya tentang apa yang ada dibalik baju tertutup yang selama ini dipakai Tita, bahkan lebih indah dari yang dibayangkannya karena ini benarbenar nyata.

    Tubuh Tita memang nyaris sempurna. Badannya tinggi semampai dengan wajah yang cantik dan lekuk setiap tubuhnya saling mendukung dan proposional. Buah dadanya besar padat berisi dilengkapi dengan putingnya yang berwarna merah kecoklatan dan tampak sudah tegak mengacung ke atas, pinggangnya ramping dengan pinggul dan pantat yang montok serta sepasang kaki jenjang dengan paha yang padat berisi. Semuanya dibalut dengan kulit yang putih mulus tanpa cela. Dan sesuatu yang rimbun berbulu kehitaman di pangkal pahanya menambah pesona.

    Pemandangan itu semakin memperkeras acungan batang ****** Abi. Dan Tita yang sudah terpesona dengan benda itu dari tadi segera meraih dan mengenggamnya. Tita kembali duduk sambil tetap menggengam batang ****** itu. Abi mengikuti dan tahu maksudnya. Ternyata perempuan ini penuh dengan fantasi yang hebat, pikirnya.
    Dengan mata berbinar diperhatikan batang ****** yang tegang dihadapannya. ****** yang jauh lebih besar dan panjang dari punya suaminya. Telah lama Tita ingin merasakan mengulum ****** lelaki seperti yang dilihatnya di film porno.

    Dipandangnya otot tegang dalam genggaman tangannya. Dengan ujung lidahnya dijilat perlahan kepala ****** yang mengkilap kecoklatan itu. Terasa aneh, tapi diulang lagi dan lagi sehingga hasratnya makin menggebu. Maka dengan perlahan dibuka mulutnya sambil memasukan batang ****** yang telah basah itu dan dikulumnya.

    Abi meringis nikmat diperlakukan begitu. Apalagi Tita mulai melumati batang ****** di dalam mulutnya dengan semakin bernafsu. Tita mencoba mempratekkan apa yang dilihatnya di film. Ia tidak hanya menggunakan lidahnya tapi menggaruk batang ****** itu dengan giginya, membuat Abi semakin meringis nikmat. Satu lagi ingin dirasakan Tita adalah rasa air mani lelaki. Karena itu ia ingin merangsang Abi agar pemuda itu orgasme dan menumpahkan cairan mani di mulutnya

    Tita yang selama ini kecewa dengan kehidupan sex bersama suaminya hingga terlibat hubungan lesbian dan sering menghayalkan fantasifantasi liar yang pernah ditontonnya di film. Kini ia punya kesempatan untuk mewujudkannya. Tak ada lagi rasa malu atau jijik. Telah dilepaskan semua atribut sebagai istri yang patuh dan saleh. Yang ada didalam benaknya adalah menuntaskan hasratnya.

    Abi yang batang ******nya dikulum sedemikian rupa semakin terangsang tinggi. Kuluman mulut Tita meskipun baru untuk pertama kali melakukannya tapi cukup membuatnya mengelinjang nikmat. Sangat lain sensasinya. Hingga akhirnya.

    Ah Teh, sudah mau keluar nih desisnya mengingatkan sambil mencoba menarik pinggulnya.

    Tapi Tita yang memang mau merasakan semburan mani di mulutnya malah semakin menggiatkan kulumannya. Hingga akhirnya tanpa bisa ditahan lagi, batang ****** itu menumpahkan cairan kenikmatan di dalam mulut Tita. Abi meregang, dengkulnya terasa goyah. Dan Tita

    Dirasakannya cairan hangat menyemprot di dalam mulutnya, rasanya aneh sedikit tapi gurih. Enak menurutnya. Tanpa ragu Tita semakin keras mengocok batang ****** itu dan dengan lahap ditelannya cairan yang muncrat dari lubang ****** Abi, bahkan sampai tetes terakhir dengan menghisap batang ****** itu. Tanpa rasa jijik atau mual.

    Bagai mana rasanya Teh? tanya Abi. Ia kagum ada perempuan yang mau menelan air maninya dengan antusias.

    Enak, gurih kata Tita tanpa ragu

    Keduanya duduk diatas sofa mengatur nafas. Kemudian Tita bangkit.

    Sebentar ya, saya buatkan minuman buat kamu katanya sambil ke dapur dengan hanya mengenakan kimono.

    Abi sambil telanjang mengikuti dari belakang dan ke kamar mandi membersihkan batang ******nya sambil kencing. Setelah itu didapatinya Tita di dapur membuatkan minuman. Abi mendekati dari belakang dan mendekapnya sambil tangannya meremas sepasang bukit kembar yang menggantung bebas. Tita menggelinjang merasakan remasan di dadanya. Apalagi ketika kuduknya diciumi Abi. Perlahan dirasakan batang ****** Abi mulai bangkit lagi mengganjal di pantatnya. Tita semakin mengelinjang ketika tangan Abi yang satunya mulai merambahi selangkangannya.

    Sudah nggak sabar ya katanya sambil ketawa dan berbalik.

    Kembali keduanya berciuman dengan rakus.

    Dikamar saja ya ajak Tita ketika ciuman mereka semakin larut.

    Mereka masuk kekamar yang biasanya untuk tamu. Disana ada tempat tidur besar dengan kasur empuk. Tita mendorong tubuh Abi keranjang dan jatuh celentang. Tita juga segera menjatuhkan tubuhnya di ranjang menyusul Abi. Keduanya kembali berciuman dengan buas. Tapi tidak lama karena Tita mendorong kepala Abi kebawah. Ia ingin Abi mengerjai susunya.

    Abi menurut karena ia pun sudah ingin merasakan lembutnya sepasang bukit kembar yang montok berisi itu. Tita mendesah sambil mengerumus rambut Abi yang mulai menjilati dan menghisapi salah satu pentil susunya. Sedangkan yang satunya diremasi tangan Abi dengan lembut. Abi merasakan buah dada yang lembut dan perlahan terasa semakin menegang dengan puting yang mengeras karena sudah sangat terangsangnya wanita itu.

    Oh Bi! Gelii terus akh!

    Tangan Abi yang satunya mulai merambahi kembali selangkangan perempuan itu. Tita menyambutnya dengan merenggangkan kedua kakinya.

    Ahh terus sayang! desisnya ketika jemari pemuda itu mulai menyentuh kemaluannya.

    Jemari Abi dengan perlahan menyusuri lembah berbulu dimana di dalamnya terdapat bibir lembut yang lembab. Tita semakin menggelinjang ketika ujung jari Abi menyentuh itilnya. Kini mulut dan tangan Abi secara bersamaan memberikan rangsangan kepada perempuan kesepian yang haus seks itu. Sementara Tita juga sangat menikmati jilatan dan rabaan pemuda itu.

    Beberapa lama kemudian Abi mengambil inisiatif setelah puas merambahi sepasang bukit ranum itu, perlahan mulutnya mulai bergerak ke bawah menyusuri perut mulus Tita dan berhenti di pusarnya. Tita menggelinjang ketika pusarnya dijilat lidah pemuda itu. Tita rupanya tidak mau nganggur sendiri. Ditariknya pinggul Abi ke arah kepalanya. Abi faham maksudnya.

    Dengan segera dikangkangi kepala Tita diantara kedua pahanya dan menempatkan pangkal pahanya dengan batang ****** yang menegang keras diatas muka Tita. Yang segera disambut kuluman Tita dengan sangat bernafsu. Abi juga sudah menempatkan kepalanya diantara paha Tita yang mengangkang. Mulutnya mulai merambahi kembali lembah harum berjembut sangat lebat itu.

    Keduanya melakukan tugas dengan nafsu yang semakin tinggi dan terus berusaha merangsang pasangan masingmasing. Tita istri kesepian yang bertahuntahun menyimpan hasrat, sehingga sekarang seakan mempunyai nafsu yang sepertinya tak habishabis untuk ditumpahkan. Demikian juga dengan Abi pemuda lajang yang cukup berpengalaman dalam urusan perempuan tapi baru kali ini bercinta dengan istri orang, sehingga fantasi yang dirasakan sangat beda dari yang pernah dialami sebelumnya.

    Oh! Bi, lakukanlah desah Tita mulai tak tahan menahan hasratnya.

    Abi segera menghentikan jilatannya dan mengatur posisi. Tita telentang pasrah dengan kedua paha terbuka lebar menantikan hujaman batang ****** Abi pada lubang memeknya yang telah semakin berdenyut.

    Dadanya berdebar kencang, mengingatkannya pada malam pertama ketika untuk pertama kali diperawani suaminya. Usianya belum lagi tujuh belas tahun waktu itu. Tak ada kemesraaan dan kenikmatan, yang ada hanya kesakitan ketika batang ****** Hamdan merobek lubang kemaluannya. Untung cuma berlangsung sebentar karena suaminya cepat keluar air maninya. Dilihatnya wajah puas suaminya ketika ada bercak darah disprei, tanda istrinya masih perawan.

    Tita tersentak dari mimpi buruknya ketika terasa benda hangat menyentuh bibir memeknya. Direngkuhnya tubuh Abi ketika perlahan batang ****** yang keras itu mulai menyusuri lubang memeknya.

    Akh! Enak Bi! desisnya.

    Tangannya menekan pinggul Abi agar batang ****** pemuda itu masuk seluruhnya. Abi juga merasakan nikmat. Memek Tita masih terasa sempit dan seret. Abi mulai menggerakkan pinggulnya perlahan naikturun dan terus dipercepat diimbangi gerakan pinggul Tita. Keduanya terus berpacu menggapai nikmat.

    Ayo Bi geyol terusss! desis Tita makin hilang kendali merasakan nikmat yang baru kali ini dirasakan.

    Abi mengerakkan pinggulnya semakin cepat dan keras. Sesekali disentakkan kedepan sehingga batang ******nya tuntas masuk seluruhnya ke dalam memek Tita.

    Oh Bi ! jerit Tita nikmat setiap kali Abi melakukannya.

    Terasa batang ****** itu menyodok dasar lubang memeknya yang terdalam. Semakin sering Abi melakukannya, semakin bertambah nikmat yang dirasakan Tita sehingga pada hentakan yang sekian Tita merasakan otot di seluruh tubuhnya meregang. Dengan tangannya ditekan pantat Abi agar hujaman bantang ****** itu semakin dalam. Dan terasa ada yang berdenyutdenyut di dalam lubang memeknya.

    Ahk! Ah duh akhh! teriaknya tertahan merasakan orgasme yang untuk pertama kali saat bersanggama dengan lelaki.

    Sangat nikmat dirasakan Tita. Seluruh tubuhnya terasa dialiri listrik berkekuatan rendah yang membuatnya berdesir. Abi yang belum keluar terus menggerakkan pinggulnya semakin cepat. Menyebabkan Tita kembali berusaha mengimbangi. Diangkat kedua kakinya keatas dan dipegang dengan kedua tangannya, sehingga pinggulnya sedikit terangkat sehingga memeknya semakin menjengkit. Menyebabkan hujaman ****** Abi semakin dalam.

    Abi yang berusaha mencapai kenikmatannya, merasa lebih nikmat dengan posisi Tita seperti itu. Demikian juga dengan Tita, perlahan kenikmatan puncak yang belum turun benar naik lagi. Tita mengangkat dan menumpangkan kakinya di pundak Abi, sehingga selangkangannya lebih terangkat. Abi memeluk kedua kaki Tita, sehingga tubuhnya setengah berdiri. Dirasakan jepitan memek Tita lebih terasa sehingga gesekan batang ******nya menjadi semakin nikmat. Abi semakin menghentakkan pinggulnya ketika dirasakan kenikmatan puncak sudah semakin dekat dirasakan.

    Ahhh Abi mendesah nikmat ketika dari batang ******nya menyembur cairan kenikmatannya.

    Dikocoknya terus batang ****** itu untuk menuntaskan hasratnya.
    Bersamaan dengan itu Tita rupanya juga merasakan kenikmatan yang kedua kalinya.

    Akhh!! jeritnya untuk kedua kali merasakan orgasme berturutturut.

    Tubuh Abi ambruk diatas tubuh Tita. Keduanya saling berdekapan. Kemaluan mereka masih bertaut. Keringat mengucur dari tubuh keduanya, bersatu. Nafas saling memburu.

    Hatur nuhun ya Bi, hatur nuhun kata Tita terbata mengucapkan terima kasih diantara nafasnya yang memburu.

    Tuntas sudah hasratnya. Dua tubuh yang panas berkeringat terus berdekapan mengatasi dinginnya malam.

    Tak sampai sepuluh menit mereka saling berdekapan ketika dirasakan Abi, batang ******nya yang telah lepas dari lubang memek Tita mulai dirabai dan diremas kembali oleh tangan Tita. Rupanya perempuan ini sudah ingin lagi. Abi tersenyum dalam hati, lembur nih ini malam! Memang Tita sudah bangkit lagi hasratnya. Nafsunya yang lama terpendam seakanakan segera muncul kembali meskipun baru terpenuhi. Sepertinya ia tidak ingin melepaskan kesempatan malam ini untuk bercinta sebanyak mungkin dengan Abi sampai besok pagi, dengan berbagai teknik dan posisi yang selama ini cuma diangankannya.

    Dan malam itu mereka melewati malam panjang dengan penuh keringat, cumbuan, rabaan, hentakan nafas dan desahan nikmat berkalikali sampai pagi.

    Abi bangun ketika dirasakan sinar matahari menyinari tubuhnya yang masih telanjang cuma ditutupi selimut. Ia masih terbaring di ranjang tempat dia bercinta sepanjang malam dengan Tita. Dilihatnya jam sudah pukul sembilan. Badannya terasa segar meskipun sepanjang malam mengeluarkan tenaga untuk melayani dan mengimbangi nafsu Tita yang ternyata tak kenal puas. Tak kurang dari lima ronde dilewati oleh mereka dengan sebentar saja istirahat.

    Abi ingat setiap dua atau tiga ronde, Tita selalu membuatkannya minuman sejenis jamu yang ternyata sangat berkhasiat memulihkan energinya sehingga sanggup melayani perempuan yang haus sex itu berkalikali.

    Abi masih berbaring. Dicobanya membayangkan kejadian tadi malam. Seperti mimpi tapi benar terjadi. Perempuan yang terlihat lembut tapi ternyata sangat ganas di tempat tidur. Berbagai posisi bercinta telah mereka lakukan semalam. Tibatiba pintu kamar dibuka dan masuklah Tita dengan pakaian lengkapnya membawa nampan berisi roti dan minuman.

    Eh sudah bangun, bagaimana tidurnya nyenyak katanya sambil tersenyum dan langsung duduk ditepi ranjang.

    Nih sarapan dulu, nantikan kerja keras lagi katanya sambil senyum menggoda.

    Disodorkanya gelas yang berisi telor setengah matang dicampur minuman yang menurut Tita ramuan rahasia menambah gairah lelaki. Kemudian Tita memberikannya sepotong roti yang dilahap oleh Abi dengan cepat. Baru terasa perutnya sangat lapar.

    Teteh mau kemana sih kok rapi tanya Abi

    Baru nganter anak saya ke rumah Teh Siti. Biar kita bebas kata Tita kembali tersenyum nakal.

    Abi merasa girang karena hasratnya juga mulai berkobar lagi justru karena melihat Tita berpakaian lengkap.

    Teh mau ngga memenuhi permintaan saya kata Abi
    Apa sih? tanya Tita agak heran
    Maaf nih Tehkata Abi
    Teteh mau ngga bergaya seperti penari striptease, membuka satupersatu baju Teteh di depan saya lanjutnya.

    Tita tersenyum manis sambil bangkit.

    Kenapa tidak kata jawab Tita mulai bergaya seperti penari salsa.

    Mengerakkan tangannya juga pinggulnya. Sambil berputar dilepaskan kerudungnya. Abi memperhatikannya sambil berbaring menyender di ranjang. Matanya berbinar menyaksikan gaya dan aktrasi Tita.Dengan rambut terurai, Tita mulai membuka kancing bajunya sehingga mencuatlah buah dada montoknya yang terbungkus BH. Sambil terus menggoyangkan pinggulnya meluncurlah celana panjang yang dipakainya, hingga kini Tita hanya mengenakan BH dan celana dalam berwarna pink.

    Dalam keadaan setengah bugil itu goyangan Tita semakin seronok dan menggoda. Kedua tangannya meremasi susunya sambil pinggulnya bergoyang majumundur. Abi benarbenar terpesona dan perlahan batang ******nya mulai ngaceng. Tita naik keatas ranjang. Tariannya kini semakin liar. Disorongkannya pangkal pahanya ke muka Abi sambil menurunkan celana dalamnya sedikit, memperlihatkan bulubulu jembutnya.

    Abi menanggapi dengan meraba paha Tita dan membelainya.
    Kini selangkanngan Tita tepat dimuka Abi. Dengan tangannya ditariknya ke bawah celana dalam Tita dan langsung dijilati rimbunan jembut menghitam yang dibaliknya terdapat lembah yang nikmat.

    Tita mengangkangkan kedua kakinya sambil sedikit menekuk lututnya. Tangannya memegang tembok. Pinggulnya kini bergerak perlahan mengimbangi jilatan lidah Abi pada selangkangannya.

    Abi menengadah dengan mulut dan lidahnya merambahi daerah kemaluan Tita dengan rakus. Tita mendesah nikmat diperlakukan seperti itu, satu tangannya kini meremasi susunya yang telah terbuka.

    Dengan ujung lidahnya Abi menjilati lubang memek Tita yang sudah dikuakkan jari tangannya. Dengan penuh nafsu belahan lembut itu tidak hanya dijilat tapi juga dihisap. Tita merintih nikmat ketika satu jari tengah Abi dimasukkan ke dalam lubang memeknya yang semakin basah oleh lendir birahi. Abi menggerakkan jarinya keluar masuk di liang kenikmatan itu dengan sesekali mengoreknya seperti mencari sesuatu, ditambah lidahnya terus menjilati kelentit perempuan itu, menyebabkan Tita semakin mengelinjang liar.

    Tita semakin keras meremasi susunya. Tubuhnya bergetar hebat menerima sentuhan pada lubang memeknya. Kaki Tita terasa tidak kuat menyangga tubuhnya hingga terduduk. Jari Abi masih terhujam di lubang memeknya.

    Tita membaringkan tubuhnya ke belakang sedangkan pinggulnya diangkat keatas sehingga posisinya melengkung seperti pemain akrobat. Kemaluannya mendongak keatas disangga kedua kakinya yang terbuka. Sehingga kembali mulut Abi dapat merambahi lembah berbulu itu dengan bebas.

    Entah kenapa, Abi sangat suka menjilati seputar memek Tita, selain berbau harum juga sangat indah bila dipandang. Dan tentu Tita juga sangat menyukai perlakuan Abi itu, sesuatu yang telah didambakan selama bertahuntahun.

    Setelah beberapa lama, rupanya Tita ingin segera disodok lubang memeknya dengan batang ****** pemuda itu yang telah keras mengaceng. Diturunkan tubuhnya dan mengarahkan selangkangannya ke batang ****** Abi yang telah mengaceng ke atas.

    Abi membantu mengarahkan batang ******nya ke lubang yang telah basah merekah itu. Tita mendesah ketika kepala ****** Abi perlahan menyusup ke dalam lubang memeknya yang sempit. Lubang memek Tita meskipun sudah pernah melahirkan masih terasa sempit dan peret. Itu hasil dari rutinnya ia minum ramuan warisan orang tuanya. Sehingga selain lebih rapet juga memeknya berbau harum.

    Begitu juga ramuan yang diberikan kepada Abi, ramuan khusus untuk lelaki yang membuatnya perkasa dan selalu siap tempur. Dan itu dirasakan oleh Abi setelah minum ramuan buatan Tita. Tubuhnya kembali segar dan batang ******nya selalu siap tempur.

    Secara normal Abi memang lelaki yang kuat berhubungan sex, tapi semalaman lima kali bertempur pastilah pagi ini ia masih kecapaian. Nyatanya pagi ini ia kembali bergairah bahkan semakin tinggi dorongan birahinya.

    Abi sempat bertanya kenapa ramuan itu tidak diberikan kepada suaminya. Ternyata Tita pernah memberikan suaminya minuman itu, tapi ternyata suaminya marahmarah dan melempar gelasnya. Baginya haram minum minuman yang cuma untuk meningkatkan nafsu belaka.

    Tita mulai menggerakkan tubuhnya naik turun perlahan dan semakin cepat diselingi hentakanhentakan yang liar. Posisi Abi yang duduk menyandar di sandaran tempat tidur hanya bisa sedikit mengimbangi gerakan Tita yang semakin cepat. Tangannya memegang pinggul montok perempuan itu mengikuti gerakan turun naiknya.
    Sepasang buah dada yang montok itu terguncangguncang menggesek muka Abi.

    Sesekali Tita menghempaskan pingulnya kebawah sehingga batang ****** Abi menghujam seluruhnya di dalam lubang memeknya. Dan itu mendatangkan nikmat yang sangat bagi Tita ketika kepala ****** Abi menghujam lubang rahimnya yang terdalam yang paling sensitif. Tita terus mehentakkan pinggulnya semakin cepat ketika dirasakan tubuhnya mulai dialiri getaran yang semakin keras, dan tanpa bisa dicegah tubuhnya mengejang ketika getaran itu mencapai puncaknya.

    Achhh!! jeritnya keras merasakan puncak kenikmatan.

    Tubuhnya mendekap Abi dengan ketat. Abi yang belum tertuntaskan hasratnya kemudian mendorong tubuh Tita kebelakang hingga telentang dengan tubuh Abi berada diatasnya. Batang ******nya masih bertaut dalam di lubang memek Tita. Segera Abi mengerakkan pinggulnya naik turun melanjutkan gerakan yang dibuat Tita.

    Gerakan Abi langsung cepat karena ia juga ingin membuat Tita orgasme yang kedua kalinya berturutturut, seperti yang selalu dilakukan sepanjang malam tadi. Bahkan ia ingin membuat hatrick, yaitu membuat Tita klimaks tiga kali berturutturut. Abi merasa mampu karena tubuhnya terasa segar sedangkan batang ******nya masih belum terasa sensitif.

    Dan nyatanya dihentak sedemikian rupa klimaks Tita yang belum surut, kembali berkobar semakin tinggi. Tita mencoba mengimbangi goyangan Abi, tapi ternyata hanya sebentar ketika orgasme yang kedua kali melandanya.

    Duh Gusti! Ackhh oh! jeritnya nikmat.

    Ia merasa puas dengan kemampuan Abi, bukan semata karena ramuan yang diberikannya tapi karena pemuda ini memang pintar bercinta dengan teknik yang bisa mengimbangi hasratnya.

    Abi terus saja menggerakkan pinggulnya tanpa perduli, ia ingin memberikan yang terbaik kepada perempuan ini. Kembali Abi berusaha memacu kembali hasrat Tita yang baru klimaks dan memang tak lebih dari satu menit kembali tubuh Tita diguncang getaran yang paling nikmat.

    Ahh! desahnya kembali.

    Belum pernah ia merasakan orgasme tiga kali berturutturut. Bahkan yang dua kali secara beruntun. Sehingga tubuhnya terasa melayang ke langit kenikmatan ketujuh. Abi yang masih segar belum menghentikan goyangannya bahkan semakin cepat karena ia mulai merasakan nikmat pada batang ******nya. Tita yang telah KO tiga kali hanya bisa telentang pasrah, seluruh persendiannya terasa lemas. Tapi tibatiba hasratnya untuk menikmati air mani Abi muncul.

    Bi, saya mau kulum punya kamu pintanya kembali bersemangat.

    Abi menghentikan goyangannya, dia maklum rupanya Tita sudah haus ingin minum. Minum air maninya. Abi juga merasa senang karena ada kenikmatan lain menumpahkan air maninya di dalam mulut perempuan itu. Maka dicabutnya batang ****** dari lubang kenikmatan itu.

    Tita mengatur posisi. Kepalanya diganjal dengan bantal sehingga setengah berbaring. Abi segera berlutut mengangkangi badan Tita dengan batang ******nya mengacung tepat di muka Tita yang langsung menyambarnya dan mengulumnya dengan sangat rakusnya.

    Abi meremmelek menikmati sentuhan itu, dibiarkan perempuan itu memperlakukan ******nya dengan mulutnya. Tita dengan penuh nafsu mengulum dan menjilatinya. Cara perlakuannya semakin pintar dan terampil, hingga nikmat yang dirasakan Abi semakin tinggi.

    Jarang ada perempuan yang dikencaninya mau mengulum batang ******nya apa lagi menelan air maninya. Yang mau melakukan itu biasanya perempuan bayaran. Tapi kini perempuan baikbaik, seorang istri yang kesepian dengan rakus melakukannya. Abi merasa beruntung bertemu dengan Tita. Tidak terpikirkan apa reaksi Pak Hamdan bila tahu perbuatan mereka.

    Abi merasa batang ******nya semakin sensitif dikulum dan dilumati mulut Tita yang semakin rakus. Dan tanpa dapat ditahan lagi muncratlah cairan kenikmatan hangat dari otot tegang itu, yang segera dilahap dengan nikmat oleh Tita. Batang ****** itu dikulum hingga hampir sepenuhnya masuk ke dalam mulutnya sehingga air mani yang tercurah langsung masuk ke tenggorokannya dan tertelan. Enak sekali dirasakan Tita.

    Demikian juga dengan Abi, tubuhnya meregang tersentaksentak seiring curahan cairan kenikmatannya yang dengan rakus ditelan perempuan itu. Tita bahkan juga menjilati cairan yang meleleh di batang ****** hingga tuntas. Dan tuntas juga ronde pertama di pagi itu.

    Di pagi itu, seperti malam tadi, mereka terus kembali merengkuh kenikmatan hingga sore. Hingga anaknya Tita datang.

  • Foto Bugil Remaja amatir muda Amelia Pearl memamerkan payudara kecil dan menyebarkan vagina

    Foto Bugil Remaja amatir muda Amelia Pearl memamerkan payudara kecil dan menyebarkan vagina


    1759 views

    Duniabola99.com – foto gadis cantik manis Amelia Pearl kurus mengangkat roknya disamping tangga memarkan memenya yang tidak berbulu dan berwarna pink sambil ngangkang. Agen Judi Bola

  • Video Bokep Asia Kokone Mizutani mastrubasi hingga becek lanjut hisap kontol dan telan semua sperma

    Video Bokep Asia Kokone Mizutani mastrubasi hingga becek lanjut hisap kontol dan telan semua sperma


    1605 views

  • MOM Blonde MILF with Big Tits takes his girth

    MOM Blonde MILF with Big Tits takes his girth


    1951 views

  • Kisah Memek Tetangga yang menyuruhku emut susu besar nya sampai vagina basah

    Kisah Memek Tetangga yang menyuruhku emut susu besar nya sampai vagina basah


    2603 views

    Duniabola99.com – Ini adalah pengalaman saya dengan Bu Edi, tetangga saya. Waktu itu kira-kira jam 9 pagi saya berniat mau kerumahnya untuk membayar listrik karena memang dibantu oleh beliau dengan menyalur listrik di rumahnya krn kebetulan belum pasang listrik sendiri…


    Trus sesampai dirumahnya ternyata sepi sekali. Aku kira tidak ada orang di rumah. Tapi aku liat pagar tidak dikunci, jadi inisiatif aku buka aja kemudian aku ketuk pintu rumah bu Edi… “Pagi bu” sapaku “Eh, mas leo…,masuk..”

    Aku pun langsung masuk kedalam rumah, kulihat Bu Edi pagi itu begitu seksi dengan menggunakan daster tanpa lengan yang serba tipis dan mini sehingga terlihat tubuh bu edi yang montok..”Wah kalo kayak gini bisa kacau ni otak…” kataku dalam hati “Ini bu, saya mau bayar listrik untuk bulan ini dan bulan depan.

    Saya dobel aja, kebetulan ada rejeki…” aku memulai pembicaraan. “Oalah….kenapa kok pake didobel segala sih mas?? Gak apa2 kok bayar satu aja dulu, khan tanggalnya jg msh muda gini, barangkali ada keperluan mendadak khan bisa dipakai dulu…” katanya. “Ah gak apa2 kok bu. Mumpung lagi ada aja. Daripada ntar kepakai bln depan saya jd bingung bayarnya….” Jawabku.

    “Mas leo ini bisa aja..masalah itu mah gampang mas bisa diatur…lagian tetangga dekat aja kok. Santai aja lah” serunya ramah. “Iya bu gak apa kok…dibayar dobel aja.” Kataku lagi. “Kalo gitu tunggu ya,,ibu ambil catatannya dulu..Oh iya mas leo mau minum apa? Panas apa dingin??” tanyanya lagi. “Ah gak usah repot2 bu….bentar lagi juga pulang kok..” seruku.


    “Udah gak apa2…kopi ya?? Biar gak buru2 pulang…” katanya lagi. “Boleh deh bu, terima kasih…..” jawabku sambil tersenyum. Ibu Edi pun langsung masuk kedapur, Sementara aku hanya terdiam sambil menghitung uang dari dompetku untuk memastikannya tidak kurang. Ibu Edi keluar dari dapur dengan membawa secangkir kopi.

    “Silakan diminum mas…” “Terima kasih bu..” Jawabku. Bu Edi duduk disampingku sambil membuka2 lembaran buku catatan pembayaran listrik bulan lalu. Aku mencium aroma wangi sekali, ditambah pemandangan indah krn daster bu edi agak rendah sehingga aku bisa melihat belahan dadanya yg putih dan padat berisi. Situs Poker Online

    Nampaknya bu edi baru selesai mandi. Aku merasakan ****** aku mulai membesar melihat pemandangan yahud ini… “Nah ini mas, totalnya masih sama seperti bulan kemarin, delapan puluh lima ribu. Jadi dibayar dobel kah?” Aku agak terkejut karena pikiranku masih melayang entah kemana.

    “Eh….oh…iya bu, jadi bayar dobel. Berarti totalnya berapa bu??” Jawabku sekenanya. “Berarti ya seratus tujuh puluh ribu…” kata bu edi sambil senyum. “Oh…eh….ii….iya bu saya bayar semua. Ini a…ada dua ratus ribu saya titipkan semua aja..” kataku gugup.

    Bagaimana tidak. Ketika menyebutkan jumlah tadi, pose bu edi sangat menantang, dengan belahan dada yg nampak jelas dan paha yg menganga.. “Lho kok kaget?? Kenapa?? Dibayar satu dulu aja gak apa2 kok mas” katanya. “eh…anu….nggak kok bu.

    Beneran saya ada kok. Saya bayar semua aja..” kataku sambil melirik belahan dada bu edi yg begitu menantang.. Nampaknya bu edi mengetahui aku menyelidiki dadanya yg sekal itu..Namun bu edi hanya tersenyum tanpa berusaha menutupinya. “Ya udah kalo gitu gak apa2 deh. Emang mas leo liatin apa sih koq kayaknya jadi gak konsentrasi gitu??”


    “Oh…eh…nggak kok bu.., anu….” aduh aku mulai bingung, sementara bu edi tersenyum memandang ku. “Kopinya diminum gih mas,, keburu dingin lho” serunya sambil tersenyum. “Masalah duitnya ntar aja deh, keliatannya mas leo lagi bingung gitu…” katanya sambil tersenyum nakal. Tiba2 bu edi menyentuh pahaku, “dari tadi ngliatin ini aja kenapa mas??” Tanya bu edi sambil menunjuk dadanya.

    “Oh….eh….anu…itu….gak sengaja bu…” jawabku makin gugup “Gak sengaja apa gak sengaja?? Koq diliatin terus sampai gak berkedip gitu..?” katanya sambil semakin mendekat ke aku. “Suka ya???” Tanyanya lagi “Mau??” aku semakin tidak bisa menjawab. Tapi kontolku semakin tegang krn bu edi mengelus-elus pahaku.

    “Eh..m..m…maksud ibu??” Srup bibirnya bu edi langsung melumat bibirku dan tangannya meramas-remas ****** ku, pikiranku sangat kacau, aku masih bingung dan belum percaya kalo saat ini aku bermesraan dengan bu edi, yang selalu jadi fantasi sex ku. Birahiku pun mulai bangkit, aku pun mulai meremas-remas payudara bu edi yang tadinya hanya aku liatin saja.

    Kami saling melumat dan tangan bu edi terus meremas-remas kontolku. Tanganku pun mulai menelusup dari sela-sela daster bu edi dan masuk ke dalam BHnya. Aku mainkan dan aku pilin-pilin puting susu bu edi yang mulai mengeras.

    “Terus mas leo…ssshhs, enak banget..” dan tangan bu edi mulai membuka celana jeans ku, aku pun membantunya dan kemudian kulepas kaosku sehigga kini tinggal cd yang melekat. “Mas…kita ke kamar aja ya…jangan disini nanti diliat orang..” Dan kemudan mencium bibirku.

    Bu edi langsung masuk kekamar dan membuka dasternya, tubuh bu edi kini tinggal berbalut BH dan cd saja. Kemudian sambil menatapku nakal bu edi mulai membuka bh dan cd nya. Kini bu edi telah telanjang bulat dihadapanku…

    “Wow bener2 seksi nih….” Gumamku sambil memelototi tubuh bu edi satu per satu dari atas sampai bawah. Tubuh bu edi memang sangat mulus, kulitnya putih, payudara nya begitu menantang dengan puting kemerahan yg mengacung. Apalagi memek bu edi, begitu indah dengan klitoris yg menonjol, serta tidak ada satu helaipun bulu jembutnya..nampak sehabis dicukur.


    “Kok malah bengong mas leo….sini dong” Bu Edi duduk di tepi ranjang dan kemudian aku mendekat dan menunduk mencium bibirnya. Tangan bu edi melepaskan cd ku dan keluarlah kontolku. “Waaahhh….. mas…ini besar banget, apa begini ya kalo orang arab?” Kebetulan memang aku keturunan arab….

    ”lebih besar dari punya suamiku nih….wah muat gak ya??” kata bu edi sambil mengelus-elus ****** ku, sesekali dijilati ujung hingga buah pelirku jg tak lepas dari jilatan bu edi. Aku hanya terpejam menikmati servis dari bu edi ini. Bu edi kemudian berdiri dan menciumku kemudian turun kedadaku, putingku di hisap dan dijilati.

    Ouh..bu enak banget bu, terus bu. Kemudian bu edi berjongkok dihadapan ku dan menjilat kontolku seperti menjilat es krim. Kemudian memasuk kan kontolku kemulutnya. Dia pun mengulum kontolku dengan lihai. Nikmat sekali rasanya, lebih nikmat dari hisapan istriku…. “ahh….Terus bu”, aku pun mulai memompa kontolku didalam mulut bu edi sehingga mulut bu edi terlihat penuh.

    Sesekali bu edi menggunakan giginya untuk mengulum kontolku…aaaauuhhhh rasanya benar-benar nikmat. Sekitar 10 menit bu edi mengoralku, sebelum akhirnya menciumi buah pelirku, menjilatinya lalu berdiri dan kembali mencium bibirku.

    Ternyata bu edi sangat menyenangi foreplay. Terbukti berkali-kali dia menjilat leher hingga belakang telingaku dan memainkan lidahnya di putingku. Bener-bener sensasi yang luar biasa. Aku pun tidak tinggal diam. Kini aku remasi payudara bu edi sambil aku jilat lehernya.

    Payudara nya jg tak luput dari jilatan dan remasanku sampai aku mulai mengulum putingnya. Bu edi hanya mengeliat-mengeliat dan mendesah mendapat perlakuan ini dariku. Sesekali aku gigit2 kecil putingnya dan bu edi melenguh nikmat karenanya….

    Perlahan aku baringkan bu edi sambil terus melumati payudara nya. Ciumanku turun ke perutnya..”Bener2 putih dan perfect tubuh ini” batinku. “Ahhhh…..sssssshshhh…..ouh…..terus mas….ahhhhh….enak banget lidahmu….ahhh….mas leo pinter…..eeehmm..” bu edi mengeliat.


    Aku pun menjulurkan lidahku ke memeknya, asin, ternyata cairannya bu edi banyak banget keluar. Memek yang kemerahan itu bener-bener basah oleh ludahku yg bercampur lendirnya.. Aku pun mengangkangkan kakinya agar bisa menjilat lebih dalam, ku jilat klitorisnya lalu aku kulum-kulum dan sesekali kugigit pelan-pelan.

    Ouch…nikmat banget mas……terus…..auhhh…ouhhh…, hisap terus mas…” Aku pun menjilatnya dan kemudian ku masukkan jari ku kadalam memeknya dan bu indah pun menggelinjang keenakan…. Ouch..mas….ahhhhhh….terusin mas…aku gak pernah senikmat ini……jari kamu enak banget ahhh pinter mas…..shhhh…”

    Tak lama kemudian bu edi menjepit kepalaku dan menjambak rambutku dan aku pun mepercepat permainan fucking finger ku di memeknya.. “Shhhhh…,uhhhhffff…aku mau keluar mas..oouuuuhh….hisap terus mas….,ohh……” Akupun menghisap kuat kuat lubang kenikmatan itu dan “cret..cret..” Cairan bu edi menyemprot mulutku dan aku pun menjilatnya sampai bersih.

    Bu edi keliatan lemas….aku pun kembali berjongkok di atas kepala bu edi dan kembali ku sodorkan kontolku.. Bu edi pun menghisap dengan kuat kontolku..aku membalikkan badanku sehingga posisi kami sekarang 69, aku menahan badanku dengan lutut dan terus memompa mulut bu edi. Sementara memek bu edi kembali basah dan aku terus mengelus elusnya.

    Aku pun memperbaiki posisiku dan kini kami sama-sama berbaring.. Kulumat bibir bu edi yang sensual dan menggemaskan, sambil tanganku memainkan klitorisnya.. “Shh..uhf.. nikmat banget mas…aaahh….masukin sekarang mas….auuhhhh..cepet mas aku udah ga tahan nih..gatel banget rasanya.”

    Bu edi pun kusuruh mengangkang dan mengangkat kakinya kedepan hingga terlipat menyentuh payudara nya… Kini bibir memek bu edi muncul keluar dan menganga seakan berteriak minta dientot. Aku pun mengarahkan kontolku ke vagina bu edi dan mulai menggesek-gesekannya.. ”sssshhhh….aaahh…uuuhhh ayo maas masukin dong…ahhhhh”.. Aku pun menancapkan kontolku dengan cepat masuk ke dalam vagina bu edi yang sudah basah.

    “Ouhhhh….pelan-pelan mas….ahhhhhhhhhh……kontolmu gede banget mas….”. Ternyata memek bu edi masih sempit dan enak banget kontolku serasa dipilin-pilin. Aku pun memompa terus memek bu edi…semakin lama semakin cepat.. “Ouh..terus mas…..iih…ahhh….sshhhh…”.

    Kemudian aku berhenti dan menancapkan kontolku sedalam-dalamnya lalu aku diamkan…..aku ciumin payudara bu edi…lalu aku kulum putingnya…Dan secara tiba2 aku goyang lagi dengan gerakan menekan dan memutar.

    “Shhhhhh…..ahhhhhh,,,masss pinter banget kamu…a.oooohhh…..enak mas….” Bu edi meracau tak karuan. Kemudian tubuh bu edi mengejang dan kontolku terasa dijepit kuat sekali..


    “Ouh..aku keluar lagi mas…..enak mas…..enak banget,” Aku pun membalikkan badan bu edi dan ternyata bu edi langsung mengerti apa mauku dan dia pun langsung menungging dan kini kami dogy style..aku pun memasukan kontolku kedalam memek bu edi..

    “Ouhh…..mas….kamu kuat banget….ahhhhhh…..leo…..terus sayang…..nikmat banget “ Aku terus memompa memek bu edi sambil meremas-remas payudara bu edi yang bergelantungan.. ”Ouh..ahh..terus mas….,aku gak tahan lagi mas….ahhhhh….. “ rintih bu edi.

    Aku pun merasa ada yang mau keluar dari kontolku,,,,aku semakin mempercepat kocokanku di memek bu edi. “huffft….aahhh….oh….sayang….aku mau keluar nih…” seruku. Aku tak peduli lagi dengan beda usia kami. Aku panggil bu edi dengan sayang. “ahhhh….uuhhh….iya sayang gak apa-apa terusin aja….shhhshhhh…” teriaknya.

    Rupanya tak dapat kutahan lebih lama lagi. Dengan tusukan terakhir aku berhenti dan cret…cret…..cret…. “ahhhh….. sayang….. uuuhhhh” teriakku mengiringi semprotan spermaku ke memek bu edi.

    “Auuuuuuuhhhh……oooooohhhh……” rintih bu edi. Aku merasa ada rasa hangat di sekujur kontolku…nampaknya bu edi orgasme lagi.. “aahh….” Kami berdua rebahan di kasur…bu edi tersenyum puas…lalu aku kecup bibirnya….. “makasih mas……enak bgt…..” ujar bu edi.

    “Iya sayang….aku juga merasa enak bgt….puaaaassss sama km….” seruku sambil lalu mengulum bibirnya lagi. Tanganku mulai meraba payudara nya lagi. “mas….aahhhh udah dulu mas…..capek….ssshhh..” “Iya sayang,,,,aku cm gemes aja sama ini …” jawabku sambil mencubit payudara nya.. Kami pun berpakaian lagi. Ketika hendak pamit, bu edi melumat bibirku dan meremas kontolku….


    “Uangnya dibawa aja dulu ya…..bln depan aja bayarnya…..” kata bu edi di sela2 ciuman kami. “Aku balas meremas payudara nya lalu aku kulum lagi bibirnya. “kalo bulan depan kelamaan….ini gak betah “ kataku sambil menunjuk kontolku. “Iya gampang….ntar aku sms kalo rumah lagi sepi….ok sayang…..”jawabnya..

    “Dengan senang hati” jawabku dan aku kulum bibirnya lagi sambil aku mainkan puting payudara nya…. Aku pun pamitan pulang. Sejak itu kami jadi sering ML kalo rumah bu edi lagi sepi. Bahkan pernah juga di hotel kalo bener2 gak tahan tapi di rumah lagi ada anak-anaknya.

    Dan aku juga sering dibebaskan bayar listrik karena bu edi puas dengan pelayanan yang aku berikan, dan aku bisa puas memainkan payudara nya.

  • Video Bokep Jepang Mimi Aku nyepong kontol dimobil ngentot ditaman

    Video Bokep Jepang Mimi Aku nyepong kontol dimobil ngentot ditaman


    2138 views

  • Foto Bugil Serena Wood memamerkan pantatnya

    Foto Bugil Serena Wood memamerkan pantatnya


    2356 views

    Duniabola99.com – Foto Gadis cantik Serena Wood melepaskan bikini hitamnya di depan pintu dan memperlihatkan pantatnya yang bahenol dan memeknya yang tembem botak.

  • Video Bokep pembantu Harua Narimiya lagi bersih-bersih rumah

    Video Bokep pembantu Harua Narimiya lagi bersih-bersih rumah


    2164 views

  • Kisah Memek Nikmatnya Memek Basah ABG Binal

    Kisah Memek Nikmatnya Memek Basah ABG Binal


    3109 views

    Duniabola99.com – Aku biasa di panggil Gilang dan aku memang di kenal sebagai cowok yang tidak suka sama cewek bispak. Karena bagiku melakukan adegan layaknya dalam cerita seks harus dengan cinta tidak mudah bagiku melakukan hal itu jika harus bersama dengan orang asing, seperti cewek penghibur atau semacamnya dan aku tidak pernah melakukan hal itu sampai sekarang aku menginjak usia 25 tahun.


    Tapi kalau bersama dengan cewekku aku sering melakukan adegan dalam cerita sex ini. Bahkan hampir semua mantan pacarku pernah melakukan hal itu bersamaku, dan aku melakukannya atas dasar suka sama suka bukan karena dia bisa di pakai atau bisa di beli. Semua temanku sudah banyak yang mengenal sifatku apalagi di tempat kerjaku aku sudah banyak menjalin hubungan dengan para gadis disana.

    Sampai akhirnya aku mempunyai tetangga baru dan dia memiliki seorang anak gadis yang aku lihat begitu binal sikapnya. Sering aku melihat dia ketika aku duduk di teras depan rumah bahkan ketika aku akan berangkat kantor, namanya Beka dia masih duduk di bangku SMA namun penampilannya jauh dari umurnya dia layak meskipun di bilang sudah duduk di bangku kuliah dan aku mendengar dia sering melakukan adegan cerita sex.

    Bersama para pemuda di sana bahkan aku sempat mendengar kalau ponakanku saja sudah pernah bersamanya. Sering aku berpapasan dengannya ketika aku mencoba untuk bergabung dengan para laki-laki yang ngumpul bareng di pos keamanan. Seperti malam itu aku berangkat ke pos setelah selesai makan malam di rumah karena kini aku memang sudah memilki rumah sendiri.


    Tinggalnyapun sendiri karena hingga saat ini aku belum menikah juga, walaupun aku sering melakukan adegan seperti layaknya dalam cerita seks. Sesampainya di pos akupun bergabung bermain catur di sana, sambil mengobrol hingga akhirnya semua pada terdiam ternyata Beka lewat depan pos dan membuat semua mencoba menggodanya apalagi aku lihat cara jalan Beka memang sengaja di buat untuk menarik perhatian cowok di sana.

    Ada salah satu pemuda yang langsung menyapanya dengan sedikit menggoda ” Hallo Beka mau kemana mau nggak di anterin…. ” Kata Rasya cowok tadi. Beka tidak menjawab hanya saja dia tersenyum sambil melirik ke arah kami dan di sana aku melihat kalau matany tertuju padaku, dan jadilah aku korban kejahilan mereka dengan menggodaku kalau aku bakalan dapat menikmati tubuh Beka.

    Namun aku bilang kalau hal itu tidak akan mungkin, karena aku yakin kalau aku tidak akan pernah melakukan adegan layaknya dalam cerita sex bersama dengan Beka gadis binal yang menjadi sorotan orang sekampung. Merkapun makin gencar menggodaku ” Iya kamu belum pernah merasakan goyangannya.. nanti kalau tahu kamu bakalan…. ” Semua pada tertawa mendengar gurauan si Dika.


    Tidak butuh waktu yang lama untuk aku melakukan adegan cerita seks dengan Beka. Karena baru seminggu aku berkata seperti itu, akhirnya akupun termakan omonganku sendiri. Pada suatu hari aku bertemu dengan Beka di sebuah gedung bioskop dia bersama dengan dua orang temannya sedangkan aku memang sendirian karena jika lagi penat aku memang suka menonton sendirian.

    Tanpa kami duga ternyata bangku kami bersebelahan. Nampak muka Beka begitu sumringah ” Mas Gilang sini bareng Beka…. ” Katanya dan menarik tanganku saat itu juga hanya bisa duduk di sebelahnya, tanpa berusaha untuk menghindar dari jerat rayunya. Kalau di lihat ternyata Beka bukan hanya cantik tapi juga begitu manis dan sikapnya juga begitu supel.

    Di dalam bioskop dia semakin bergelayut manja pada lenganku, apalagi film yang kami tonton memang bergenre romantis jadilah kami saling memegang tangan dengan mesranya. Hingga akhirnya film yang kami tonton sudah kelar, kami keluar bareng dari gedung bioskop dan aku lihat teman beka sudah pada pamit sama Beka dan jadilah dia sendirian di sana.


    Aku sempat berpikir kalau Beka memang sengaja melakukan hal itu, namun aku tetap saja menghampiri dan berkata ” Beka pulang bareng siapa ? ” Kataku pura-pura bertanya diapun menjawab ” Sendirian mas emangnya mas Gilang mau nawarin Beka pulang bareng… ?” Akupun menganggguk dan jadilah kami pulang bareng malam itu sebenarnya jam masih menunjukan pkl 9 malam.

    Selama dalam perjalanan Beka begitu pintar menggiodaku hingga akhirnya akupun tergoda bahkan sampai aku membawanya pulang ke rumahku. Dan tidak perlu basa basi lagi aku langsung memeluk tubuh Beka diapun langsung membuka bajunya dan merebahkan diri di atas karpet ruang tengahku. Melihat tubuh mulus Beka lupa sudah aku pada prinsipku sendiri.

    Dengan mengacungkan kontolku akupun menerobos masuk dalam memeknya layaknya pemain adegan cerita sex. Ketika aku menggoyangnya dari atas dia mengimbangi permainanku dengan cara memutar pantatnya ” Ooouughhh… mas… Gi.. lang… aaaaaggaggghhh….. aaaaggggghhhhh….. aaaaaaaggghhhhh…. ” Desah Beka begitu bergairah dan kurasakan pula kalau memeknya memang sudah basah.


    Namun aku tetap mengoyangnya dan beberapa kali juga aku mengerang ” OOouuuggghhh…. oooouuuggghhh… oooouuuggghhhh…. aaaaggghhhh….. ” Saat itulah aku rasakan kejang tubuhku dan tumpah juga spermaku dalam memek Beka yang terasa begitu basah. Dapat aku rasa kalau memek basahnya benar-benar kurang memuaskan buatku sebagai laki-laki yang sering melakukan adegan cerita sex.



  • Kisah Memek ngentot anal dengan istri di hotel bersama gigolo

    Kisah Memek ngentot anal dengan istri di hotel bersama gigolo


    6494 views

    Duniabola99.com – Tapi istriku sebenarnya adalah seorang yang cukup hot dalam kehidupan sex, Cuma waktu yang membikin semuanya menjadi monoton.

    Suatu waktu aku menawarkan untuk mencari jalan keluar dari kemonotonan ini, yang ujung-ujungnya adalah mencari orang ketiga.
    Istriku menolak dengan cepat solusi ini.


    Tapi dari waktu kewaktu kehidupan sex kami semakin mengalami penurunan dan sampai suatu saat aku dengan agak memaksa untuk menjalankan solusi yang pernah kami bicarakan, yaitu orang ketiga.

    Berbulan-bulan waktu berlalu dan suatu saat istriku setuju dengan hati yang berat dan penuh dengan berbagai syarat.

    Mulai dari aku tidak boleh cemburu, aku harus ikut, dia tidak mau oral sex dan mau melihat dulu kalau orang ketiganya dan macam-macam.

    Akhirnya dia menelepon seseorang yang kita dapatkan dari koran dan membuat janji di satu hotel.

    Pada hari yang telah ditentukan kami bertemu dengan orang tersebut, dalam service yang tertulis massage+++.

    Setelah bertemu kami semua berhalo ria dan mulai bercerita. Didalam kamar hotel itu, kami duduk di sofa dan istriku masih tetap saja kikuk dan aku juga tidak bisa menangkap reaksinya, apakah dia siap atau tidak, walaupun dia tetap ramah seperti biasanya.

    Setelah sekian lama aku memulai inisiatif untuk menuju kekamar mandi untuk menghilangkan kekikukan kami.

    Dikamar mandi orang tersebut yang sebelumnya mengenalkan diri dengan nama Ivan mulai membantu istriku untuk melepas bajunya, akupun mulai melepas bajuku dan sebelum aku selesai, aku sudah melihat istriku telanjang tanpa sehelai benangpunpun di badannya.

    Ivan membimbing istriku untuk masuk ke bawah pancuran air dan mulai melepas bajunya. Setelah Ivan sendiri selesai melepas bajunya, istriku mulai memandang kemaluan Ivan yang besar dan berisi.


    Harus kuakui bahwa untuk ukuran itu aku kalah. Mungkin istriku juga sudah mulai membayangkan, bagaimana selanjutnya.

    Ivan lalu mulai memandikan istriku yang sudah agak lebih rileks dan waktu tangan Ivan menyentuh buah dada atau kemaluannya. terlihat istriku memejamkan matanya tanda keenakan.

    Dan atas inisiatif istriku dia mengambil sabun dan mulai membersihkan kemaluan Ivan yang juga terlihat berubah mimik wajahnya keenakan.

    Setelah itu giliranku di service oleh istriku dengan sabun. Setelah itu kami langsung menuju ke bed hotel.

    Diatas ranjang aku mulai dengan menciumi bibir istriku dan Ivan dengan profinya mulai membuka kaki istriku yang sedang terlentang dan mulai menciumi kemaluannya.

    Tanpa diduga istriku merespon dengan erangan yang asalnya lemah dan menjadi semakin keras, tanda bahwa dia mulai menikmati permainan ini.

    Akupun mulai bangkit dan semakin hot menciumi istriku sampai ke buah dadanya.

    Kami melakukan pemanasan awal untuk istriku ini cukup lama, untuk memberikan waktu agar hilang semua perasaan aneh.


    Aku sempat melihat Ivan dalam menyervice bagian bawah istriku selain menciumi kemaluannya juga memasukan sekali-kali jarinya kedalam liang kenikmatan itu dan suatu waktu aku melihat dia menciumi dan menjilati anus istriku, yang tidak diduga memberikan kenikmatan bagi istriku.

    Dan setelah sekian lama aku melihat Ivan juga memasukkan jarinya kedalam anus istriku, aku sama sekali tidak menyangka hal itu dibiarkan oleh istriku, karena sebenarnya didalam persyaratannya, dia tidak mau ada permainan anal, apalagi doppel penetration seperti di film2x.

    Kami sebenarnya sekali waktu pernah mempraktekkan anal-sex, tapi untuk hal ini, sebenarnya istriku menolak dan meminta itu menjadi persyaratan, tapi apa yang aku lihat, dia menikmati sekali waktu Ivan memaju-mundurkan jarinya di lubang anus sambil terus menciumi klitoris istriku.

    Dengan fantasiku yang sudah menjadi-jadi, aku menyodorkan penisku kemulut istriku yang langsung di respon dengan menggebu-gebu.

    Sesekali aku melihat Ivan mengocok penisnya sendiri untuk menjaga supaya tetap tegang.

    Kemudian aku menarik badan istriku dengan kepala menuju pinggir ranjang supaya kepalanya agak tergelai dipinggir ranjang, setelah kepalanya tergelai aku masukkan penisku kemulutnya dan mulai kugoyang penisku.
    Pandanganku jadi lebih jelas apa yang di lakukan Ivan dengan vagina dan anus istriku.

    Selang beberapa saat aku tanya istriku apa dia mau ganti posisi aku menservicenya dari bawah, dia setuju, mungkin karena istriku mulai ingin melihat penis Ivan.
    Kami lalu bertukar posisi dan aku melihat bagaimana ternyata istriku tanpa sabar menarik penis Ivan dan mulai mengocoknya.


    Aku melihat bahwa jari istriku tidak cukup untuk melingkar di penis Ivan yang membuktikan bahwa penis Ivan jauh lebih gemuk dari punyaku, yang panjangnya juga sekarang nyata lebih panjang dari punyaku yang sebenarnya juga tidak kecil.

    Mungkin si Ivan juga sudah mulai terangsang yang mengakibatkan penisnya jadi lebih besar lagi dibanding sewaktu mandi.
    Dan tanpa kusangka istriku memasukan penis Ivan kemulutnya dan membiarkan Ivan juga menggoyang penisnya didalam mulut istriku.

    Padahal tadinya istriku tidak mau oral sex sebagai syaratnya.
    Akupun yang sibuk di bawah juga merasa heran waktu aku memasukkan jariku kedalam anus istriku setelah memainkan vaginanya yang juga sudah basah, aku merasa bahwa anus istriku sangat longgar dan lembut, dengan mudah aku bisa memasukkan tiga jariku tanpa ada protes dari istriku.

    Aku tidak tahu bagaimana cara Ivan mempersiapkan anus istriku sampai seperti itu. Padahal kalau kami mau melakukan anal-sex, aku harus lama mempersiapkan anus istriku supaya dia tidak merasa sakit, walaupun seringkali terjadi, anus istriku tetap tegang dan waktu memasukkan, dia tetap merasa sakit.
    Hebat benar orang ini, pikirku.

    Aku juga melihat bagaimana istriku ternyata tidak hanya di service mulutnya, sekali-kali dia memegang penis Ivan dengan erat dan menciumi dengan penuh gairah.
    Sampai pada waktunya istriku meminta aku mulai memasukkan penisku ke vaginanya, akupun merespon dengan senang hati dan mulai menggoyang vaginanya dengan penisku.


    Istriku mulai mendesah-desah dan semakin lama semakin keras.
    Melihat hal itu, nafsuku mulai menjadi-jadi yang berakibatkan kepada ketahananku, sebelum aku melepas cairan maniku aku menarik penisku keluar, tiba-tiba istriku menjerit dan berteriak kepada Ivan, untuk segera memasukan penisnya menggantikan aku.

    Ivan segera melayani permintaan istriku dan menggoyangkan penisnya dengan kekuatan penuh.
    Istriku semakin menjadi-jadi dengan desahannya, aku yang duduk ambil nafas di sebelah istriku bisa melihat bagaimana penis Ivan memang betul2x memenuhi vagina istriku sampai-sampai klitoris istriku ikut keluar masuk mengikuti irama goyangan Ivan.

    Yang menyebabkan istriku semakin mendesah-desah keenakan, mungkin karena penisku tidak sebesar dan sepanjang itu, penisku tidak sanggup memuaskan vagina sekaligus klitorisnya.

    Dulu aku memang sering membantunya dengan vibrator, dimana penisku menggoyang vagina istriku dan istriku menggunakan vibratornya untuk merangsang klitorisnya.

    Didalam desahannya, istriku mengatakan supaya aku bersiap-siap untuk menggantikan Ivan, bilamana Ivan sudah tidak tahan lagi.
    Aku mengiyakan dan mulai memainkan buah dadanya dan menciumi juga mulut istriku.

    Tapi Ivan memang betul2x profi, belum lama dia menservice vagina istriku dengan penisnya, kaki istriku tiba2x gemetaran dan desahan panjang keluar dari mulut istriku, dia orgasme, tapi dasar profi, dia tahu, dia tetap mengoyangkan penisnya keluar masuk dan kulihat penisnya begitu basah oleh cairan dari vagina istriku, sudah lama sekali penisku tidak basah seperti penis Ivan sekarang.
    Istriku betul2x orgasme dashyat.
    Istriku pun meminta supaya Ivan tidak berhenti menggoyang.


    Setelah aku mulai bisa menahan keteganganku aku minta kepada Ivan untuk ganti posisi.
    Aku balik istriku untuk posisi doggy style, aku goyang istriku lewat belakang, sambil memainkan pantatnya, dan sekali-kali aku melihat anus istriku terbuka lubangnya, yang menandakan bahwa anusnya masih longgar dan siap untuk di goyang.
    Tapi aku masih takut, karena itu syarat dari istriku, tidak anal-sex. Aku urungkan niatku, daripada merusak suasana.

    Memang benar orgasme kedua seorang wanita selalu lebih mudah dan lebih hebat dari yang pertama, setelah beberapa menit aku suplai dengan penisku, istriku mengerang keras lagi dan aku bisa merasakan gerakan tubuhnya yang lagi orgasme mengejang dan kemudian menangis sambil berkata ….oh..…terus..…terus….

    Tapi aku sekarang juga tidak mau menghentikan gerakanku dan dengan kedua tanganku aku menopang tubuh istriku yang lemas mau jatuh dari posisi doggy style-nya dan terus kugoyang.

    Aku mengisyaratkan kepada Ivan untuk bersiap menggantikan aku, aku lihat 2 jarinya sedang berada dimulut istriku dan diisap oleh istriku.
    Rupanya tadi sewaktu istriku mau orgasme, Ivan memasukkan jarinya supaya istriku bisa lebih enjoy menikmati orgasmenya sambil menggigit jari Ivan.


    Ivan kemudian bersiap siap dan kemudian menggantikan aku untuk terus menggoyang.
    Waktu penis Ivan kembali memenuhi vaginanya, istriku kembali mendesah-desah hebat. Akupun tak mau kalah aku goyang mulut istriku dengan penisku.

    Selang beberapa saat, Ivan menarik keluar penisnya dan memasukkan lagi, tapi waktu itu istriku sempat terkejut dan merapatkan pahanya, aku nggak tahu apa yang terjadi, setelah paha istriku kembali melebar dalam posisinya yang masih doggy style, aku baru tahu, Ivan sedang menggoyang anus istriku dengan penisnya, aku kembali terperangah.

    Kali ini pun istriku kelihatan menikmati sekali permainan anal Ivan. Karena besarnya penis Ivan, aku melihat anus istriku menjadi begitu menggairahkan. Dan anehnya istriku tidak merasa sakit.

    Karena memang sudah 2 jam permainan ini, istriku mulai kelelahan dan minta supaya Ivan berada dibawah dan dia diatas.

    Selama Ivan dibawah, dia menggoyang vagina istriku dari bawah dan aku memperhatikan dari belakang, bagaimana penis Ivan menghujam-hujam di vagina istriku, tampak vaginanya ikut keluar masuk mengikuti goyangan Ivan, juga anus istriku tampak lebih lebar.

    Tanpa disangka, istriku memintaku untuk memasukkan penisku ke anusnya, ya ampun… istriku sudah lupa daratan rupanya.
    Akupun tidak menolak dan mulai meng-anal istriku dengan doppel penetration.

    Istriku semakin menjadi-jadi, teriakannya semakin menggila, sampai suatu saat badannya bergetar lagi dan mulai menangis lagi keenakan.


    Aku cabut penisku waktu istriku gemetaran, karena kali ini sungguh hebat erangannya, aku sampai bertanya apa semua ok.
    Kali ini kulihat anusnya yang begitu melebar dan berdenyut-denyut, yang membikin aku semakin terangsang. Dia cuma menjawab lirih, ya….ya….

    Karena mungkin istriku sudah kelelahan setelah orgasme yang ketiga, dia meminta supaya kami semua mengarahkan penis kami ke wajahnya dan meminta kami untuk menyemprotkan mani ke dalam mulutnya sambil dia diposisi telentang.

    Aku berkata kepada Ivan supaya dia keluar duluan.
    Dengan bantuan tangan dan mulut istriku, Ivan menyemprotkan seluruh amunisinya kedalam mulut istriku yang terbuka menunggu semprotan mani dari Ivan, dan masih sempat kulihat bagaimana banyaknya sperma Ivan begitu keras disemprotkan kedalam mulut istriku dan kemudian oleh Ivan, ditekan-tekan penisnya untuk mengeluarkan sisa spermanya yang kemudian menetes masuk kedalam mulut istriku yang kemudian ditelan oleh istriku.

    Melihat itu aku tidak bisa lagi menahan maniku dan akupun menyemprotkan spermaku ke dalam mulutnya dan kemudian aku masukkan penisku ke mulut istriku sambil kutekan-tekan untuk mengeluarkan sisa maniku langsung didalam mulut istriku.

    Sebelumnya istriku memang biasa menelan maniku, untuk obat awet muda katanya.

    Setelah itu kami bertiga tertidur dengan istriku berada ditengah.
    Entah berapa lama aku tertidur ketika samar-samar kudengar suara desahan dan ranjang terasa bergerak-gerak.
    Ya ampuun…kulihat istriku dalam posisi doggy style, anusnya sedang dianal Ivan dari belakang. Yang lebih hebat sekarang istriku memakai cincin kecil di kedua puting payudaranya!
    Kapan dia melubangi putingnya?


    Mungkin baru saja, sekarang istriku berganti posisi diatas. Dia menduduki penis Ivan di anusnya.
    Tampak tangan kanan Ivan memegang alat tindik yang biasa di pakai di telinga sekarang diarahkan ke klitoris istriku..! Istriku menjerit kecil sambil tangannya meremas kedua payudaranya sendiri saat Ivan menindik klitorisnya.

    Kemudian Ivan memasangkan gelang kecil di klitoris istriku. Ivan melirik ke arahku sambil mengedipkan sebelah matanya. Istriku berhenti bergoyang sesaat waktu tangan Ivan memasang cincin kecil di klitoris istriku….aku sangat terpana dan berdebar terbakar birahi menyaksikannya!

    Tampak olehku istriku menduduki penis Ivan, sebelah tangannya menjambak rambut Ivan, kedua tangan Ivan sekarang membelai-belai payudara istriku yang kedua putingnya terpasang cincin kecil, sedang tangan kanan istriku menyibakkan vaginanya… memamerkan clitorisnya yang sudah dipasang cincin oleh Ivan.

    Istriku tersenyum padaku matanya menatap nakal sambil lidahnya dimainkan dibibirnya. Istriku tampak seperti bintang film porno di film.
    Penisku langsung tegang dan mengeras sampai maksimal. Lalu kudengar istriku minta agar penisku dimasukkan ke vaginanya bareng dengan penis Ivan di anusnya! Permintaan yang langsung saja kulaksanakan.

    Sekarang Ivan dalam posisi duduk dengan penis menancap di anus istriku yang duduk membelakangi Ivan, aku masukkan penisku ke vagina istriku yang bercincin di klitorisnya dari depan.


    Tangan Ivan memegang pinggang istiku, aku meremas-remas payudara dan putting istriku sambil berciuman dengan ganas dengan istriku dari depan. Lalu aku mulai meggoyang, Ivan mengangkat dan menurunkan pinggul istriku.

    Kami semua bergoyang dengan pelan menikmati permainan sex ini. Istriku menjambak rambutnya saat aku menciumi lehernya. Di dalam vagina istriku, penisku merasakan goyangan penis Ivan juga yang berada didalam anus istriku.
    Selang beberapa saat istriku mengerang tanda dia orgasme.

    Setelah beberapa saat istriku minta agar penisku dan penis Ivan dimasukkan bersama-sama ke dalam vaginannya! Aku sangat terkejut dan kuatir, kalau vaginanya terluka. (sebenarnya aku mulai cemburu ke Ivan dan ngga mau vagina istriku melar terlalu lebar).

    Tapi istriku mulai memaksa.
    Karena penis Ivan lebih panjang, istriku minta dia telentang.
    Lalu istriku menduduki penis Ivan, kemudian aku mulai memasukkan penisku ke vagina istriku dari depan. Karena vagina istriku sudah terisi penis Ivan, agak sulit memasukkan penisku dari depan.


    Aku coba pelan-pelan, akhirnya kepala penisku mulai bisa masuk. Aku tarik keluar sedikit lalu aku masukkan lagi pelan-pelan, begitu berulang-ulang. Setelah beberapa menit usahaku mulai berhasil.
    Penisku telah masuk setengahnya ke vagina istriku….sekarang istriku mulai mendesah-desah lagi.

    Enak pa….rasanya vagina mama terasa penuh…katanya. Karena aku semakin terangsang, akhirnya ku hunjamkan penisku sekuatnya. Akhirnya seluruh penisku dan penis Ivan masuk ke vagina istriku bersama-sama. Kami diam sesaat.

    Lalu istriku mulai menaik-turunkan pantatnya, disusul Ivan yang menggoyangkan pantatnya berputar-putar dibawah, aku tak ketinggalan menggoyang pantatku. Rasanya sangat nikmat!

    Akhirnya aku tak kuat…spermaku menyembur duluan, disusul Ivan beberapa saat kemudian lalu istriku. “Bagaimana pa asyikkan..” kata istriku tersenyum.
    Setelah mandi bertiga, Ivan pamit pulang. Kami pun lalu tertidur sampai keesokan harinya karena kecapekan.

    Bonus Foto



  • Best POV Action Along Sensual Hitomi Oki

    Best POV Action Along Sensual Hitomi Oki


    1648 views

  • Fuck my arse doctor

    Fuck my arse doctor


    2050 views

  • Cerita Sex Keluarga Aneh

    Cerita Sex Keluarga Aneh


    13484 views

    Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Keluarga Aneh ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita SexKeingat jaman dulu waktu kecil aku sering melihat kedua orang tuaku menonton film porno di ruang
    keluarga, saat itu siang malam di putar terus film pornonya mereka cuek walaupun ada anak anaknya di
    sekitarnya, sempat juga aku menemui orang tuaku saat dia nonton filmdan terangsang mereka langsung
    bersetubuh di tempat itu.

    Semua pembantu yang ada di rumah sudah paham sifat nyonya dan tuan jadi tidak heran bila ayah dan
    ibuku sedang ngentot pembantu masuk di ruangan, pembatu yang ada di rumahku ada 4 yang mana kesemuanya
    adalah wanita. Karena aku dan adiku sewaktu masih usia SD karena masih polos menganggap itu adalah hal
    yang wajar dilakukan oleh seorang ayah dengan ibu.

    Ketika aku pulang sekolah (aku sudah kls 1 SMP sedangkan adikku kls 6 SD )aku melihat kontol ayahku
    sedang dihisap oleh salah seorang pembantuku dan disamping ayahku ada ibuku yang bertelanjang dada
    memperhatikan sambil kadang-kadang berciuman dengan ayahku. Aku agak sedikit heran tapi.. ah mungkin
    hal yang biasa pikirku.

    “Pa.. kok sudah pulang dari kantor” kataku.

    Ayah dan ibuku kaget. “Eh.. sayang sudah pulang… bagaimana ujiannya?” tanya ibuku.

    “Lumayan lah.. ngga jelek” kataku.

    Aku langsung duduk di samping ibuku yang sedang bertelanjang dada itu.

    “Sana makan dulu Ted” kata ayahku.

    “Sudah Pah… tadi ada temen yang nraktir” kataku sambil tetap menatap pembantu kami yang bernama Dewi
    sedang menghisap kontol ayahku.

    “Lagi ngapain sih ma..?” tanya ku.

    Ibuku hanya tersenyum saja.

    “Sudah Tuan..?” tanya si Dewi mungkin dia agak canggung diperhatikan olehku.

    Cerita Sex Keluarga Aneh “Belum dong Dewi….. sampe keluar maninya.. kamu ini ngga pernah beres kalo kerja” tegur ibuku.
    Kulihat ayah ku.. beliau sedang merem melek sambil berdesis-desis… Ssshh.. hhhss.. ahh.. terus wi..
    ahh.. shh. Aku jadi penasaran bagaimana sih rasanya.. kok seperti yang nikmat betul.

    “Ma Teddy mau donk digituin kaya Papa” pintaku pada Mama.

    Mama tersenyum “Sini buka celanamu” perintah Mama.

    Aku langsung membuka celana dan menyodorkan kontolku pada Mama. Mama langsung menhisap kontolku dengan
    lembut dan tangannya kirinya memegang biji pelerku. Aku kontan merasakan nikmat2 geli.

    “Ahh… sshh.. Ma geli Ma… ssh ahh” tapi Mamaku tetap saja menghisap kontolku lebih dalam lagi. Aku
    melihat Papaku sedang berusaha memasukan kontolnya ke dalam memek si Dewi.

    “Lho kok Papa keterusan sih..” kata ibuku sambil tersenyum dan tangannya masih saja mengocok-ngocok
    kontolku.

    “Tanggung sih ma…” Kata Papaku.

    Kulihat si Dewi merem melek menerima hujaman kontol Papaku sambil sesekali menggoyangkan pantatnya.
    Tiba-tiba si Dewi memeluk erat pingang Papaku dan Papaku mencengkram bahu si Dewi “…aduh tuan udah
    mau keluar nih” erang si Dewi.

    “Bapak juga mau ke…luarrr…” kata Papaku dan Crott.. crott.. crot.. air mani Papaku di semburkan ke
    rahim si Dewi…. setelah itu mereka terkulai lemas dan tergolek bersama di karpet depan TV.

    “Teddy mau ngga masukin anunya ke memek Mama..?” tanya Mamaku sambil tangannya tetap mengocok
    kontolku, belum selesai dia bicara tiba-tiba.. Ahh.. ahh…… kontolku menyemburkan maninya sendi-
    sendi ini terasa lemas jadinya.

    Cerita Sex Keluarga Aneh “Yaaa… udah keluar… Mama kan belum di entot siang ini..” kata Mamaku kecewa.

    Papaku tertawa..” nanti malem aja.. kamu dapat giliran penuh…” kata Papaku.

    “Mammaa…” adiku ternyata sudah pulang diantar oleh Mang Ikin supir keluarga. Tenny langsung di sun
    pipinya oleh Mama.

    “Ma kok ngga pada pake baju sih?” tanya adiku itu.

    “Ngga apa-apa.. cuma gerah aja” kata Papaku menimpali.

    Malamnya ketika kami berempat sedang menonton sinetron aku dan adiku duduk dikarpet depan TV, sedang
    Papa dan Mamaku di atas sofa panjang. Ketika aku menoleh ke belakang, kulihat Mamaku sedang duduk di
    pangkuan ayahku sambil menyingkapkan dasternya dan terlihat jelas kontol Papaku diduduki oleh Mama.

    Pantat Mamaku naik turun dengan disertai goyangan yang erotis. Lalu mereka pindah ke karpet dan
    posisinya yaitu… ayahku berbaring sedangkan Mamaku di atas kontol Papa sambil menghadap ke arah
    Papa. Agen Poker Singa

    Lalu Mamaku menaik turunkan pantatnya sambil disertai goyangan…. “ahh.. sshhh… ahh…” slleep..
    sleep Sllepp…” Terus goyang Ma.. ahh.. sshh…”.

    Aku dan adiku saling berpandangan…. memang hal seperti ini sudah tidak asing lagi dipertontonkan
    kepada kami, tapi kami berdua sepertinya mempunya pikiran yang sama…. rasa penasaran akan rasanya.

    Tiba-tiba si Emi salah satu pembantu masuk ke ruang keluarga… melihat tuan dan nyonyanya sedang
    entotan tidak membuat si Emi canggung.

    “Nyonya.. makan malam nya sudah siap” kata si Emi.

    “Iya.. sebhen… thar.. sshh.. ahh” jawab ibuku.

    Aku hanya tersenyum saja. Tiba-tiba aku ada ide.. aku mengeluarkan kontolku dari balik celana… lalu
    minta si Emi untuk menghisap kontolku.

    Si Emi kaget… “nanti Nyonya dan Tuan marah lho Den” jawab si Emi

    “Ngga ah.. saya harus menyiapkan dulu minum buat makan nanti..” kata si Emi sambil ngeloyor pergi
    kebekalang. “Huh..” Aku bersungut-sungut. Tak habis akal.. aku menyodorkan kontolku ke mulut Mama yag
    sekarang posisinya menunggin dan Papaku sedang menusuknya dari belakang.

    Mamaku manyambut kontolku dengan mulutnya… aku merasa keenakan. Setelah kontolku memerah aku
    mencabutnya dari mulut Mamaku dan posisi merekapun berubah lagi…. Mamaku kembali menduduki kontol
    Papaku.

    Cerita Sex Keluarga Aneh

    Cerita Sex Keluarga Aneh

    Papaku memegang pinggul Mama sambil sesekali meremas buah dada Mama.Mama lalu membungkukan badannya
    untuk mencium bibir Papa.mereka berciuman dengan heboh…. hmmmpp… cpot.. cpot.. hmmp ashhh
    …sssshhh… ahhh.. ashhh… aough…..

    Aku bingung apa yang mesti dikerjain nih. lalu aku melihat lubang anus Mama.”Wah.. ada lobang yang
    masih nganggur nih..” pikirku. Aku lalu memasukan kontpolku di anus Mama. Mama kaget.. tapi..” pelan-
    pelan sayang …Ahhh… Sshh..” erang Mama.

    Aku langsung saja mengocokan kontolku dilubang anus Mama. Ahh sshh… ahh….. terus sayang.. masukan
    kontolmu… aahhh….. mmmhhh…

    Mama terlihat menikmati tentu saja akupun enjoy banget. Tapi Papa tampaknya terganggu dengan gerakan
    ku.

    “Ted.. jangan masukin kontol di situ… Papa jadi kagok nih” Akupun mencabut kontolku dengan kecewa.

    “Kak.. masukin di sini saja”. Tiba-tiba terdengar suara Tenny adiku dan diapun telah menyingkapkan
    dasternya dan membuka celana dalamnya. ceritasexdewasa.org Aku tersenyum… “Makasih ya Ten.. kamu adik yang paling
    pengertian” kataku.

    Sebelum sempat aku Mamasukan kontolku ke lobang memeknya Tenny Papa dan Mama menghentikan kegiatannya.

    “Sini Mama bantuin” kata Mamaku, lalu dia mebimbing kontolku masuk ke memek Tenny.
    “Tahan sedikit ya sayang..” kata Mamaku kepada Tenny. Lalu kontolku masuk perlahan-lahan .”Ahh..
    Agh…. sakit ma..” jerit Tenny tertahan.

    “Tenang sayang nanti juga enak..” hibur Mama, lalu Mama meremas-remas toket adiku itu yang masih
    sekepal tangan.

    Cerita Sex Keluarga Aneh “Gimana enak..?” tanya Mamaku ke Tenny. Adiku tidak menjawab hanya bibirnya mendesis ssshh..
    aahhhh…. sshhh…. terus kak.. ssshhh.

    Papaku tertawa.. “Wah udah keenakan dia” kata Papa.

    “Ted..gantian donk..” pinta Papa.

    “Waduh Papa.. ngeganggu aja nih” jawabku, lalu kita pun bergantian. Papa memasukan kontolnya ke memek
    Tenny. Tenny menahan nafas ketika kontol Papa masuk ke lobang memeknya, ada sensasi yang luar biasa
    memeknya dimasuki kontol yang lebih besar. Aku lalu tanpa buang waktu lagi kembali memasukan kontolku
    ke anusnya Mama.

    “Aaahhh….. ssshh…. terus sayang…… aahhhhh… ahhh….” erang Mamaku.

    Lima belas menit kemudian kami berempat mengeluarkan air surgawi kami bersama. “aaaahhh………”

    Sejak saat itu kami sering melakukan hubungan sex. Itu bisa terjadi antar aku dan Mama, aku dan Tenny,
    Mama dan Papa, Papa dan Tenny. tidak jarang aku dan Papa menggarap para pembantu bersama.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Video Bokep Eropa  ibuku menggoda teman sekelasku dan aku untuk ngentot

    Video Bokep Eropa ibuku menggoda teman sekelasku dan aku untuk ngentot


    1771 views